Ilmuwan meyakini nenek moyang manusia 'Hobbit' masih bersembunyi di Indonesia sampai sekarang

- 26 April 2022, 08:34 WIB
Ilustrasi manusia Hobbit
Ilustrasi manusia Hobbit /Instagram.com/@homo__floresiensis

WartaBulukumba - Tidak semua ilmuwan yang berkutat di seputar Hobbit atau Homo Floresiensis meyakini teori itu.

Namun nyaris semua ilmuwan sepakat bahwa antara sekitar 700.000 tahun hingga dan 60.000 tahun yang lalu, seorang manusia purba kecil berjalan di pulau Flores, di sebuah titik yang kini menjadi bagian dari negeri yang  disebut Indonesia.

Homo Floresiensis, dijuluki "Hobbit" karena tingginya hanya sekitar 3 kaki, 106 sentimeter adalah pembuat alat yang berotak kecil dan berkaki besar, dan tidak ada yang tahu dari mana ia berevolusi.

Baca Juga: Gambar mesin terbang '7 Rusa' kalender Maya ditemukan di piramida Guatemala

Dilansir WartaBulukumba.com dari Live Science pada Selasa, 26 April 2022, seorang antropolog berargumen bahwa tidak ada yang benar-benar tahu bahwa Homo Floresiensis telah punah dan mungkin bertahan hingga zaman modern.

Dalam sebuah buku baru, Gregory Forth, seorang antropolog pensiunan dari Universitas Alberta, berpendapat bahwa laporan tentang "manusia kera" di Flores bisa jadi merupakan penampakan nenek moyang manusia purba, yang masih beredar hingga sekarang.

"Kami benar-benar tidak tahu kapan spesies ini punah atau memang berani saya katakan - saya berani mengatakan - kami bahkan tidak tahu apakah itu punah," kata Forth kepada Live Science. "Jadi ada kemungkinan dia masih hidup."

Baca Juga: Altar kuno Gereja Makam Suci ditemukan kembali oleh arkeolog

"Flores adalah sebuah pulau yang memiliki wilayah yang hampir sama dengan Connecticut dan memiliki dua juta orang yang tinggal di sana hari ini," kata John Hawks, ahli paleoantropologi di University of Wisconsin, Madison. Populasinya tersebar di seluruh pulau," tambahnya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x