Network
WartaBulukumba - Tidak ada planet yang menjadi sensasi terdekat selain Mars. Alien? Itu soal lain tapi foto langka ini benar-benar bikin gempar.
NASA baru-baru ini membagikan foto langka di Planet Mars, netizen sebut pangkalan alien.
Gambar baru yang dirilis dari satelit Mars mengungkapkan sekilas masa lalu planet yang kompleks yang kini menjadi gersang dan berdebu.
Dari ketinggian di atas permukaan Mars, Eksperimen Pencitraan Resolusi Tinggi (HiRISE) yang mengorbit berada di Kawah Danielson, tepat di utara ekuator Mars. Wilayah ini sangat menarik bagi ahli geologi luar angkasa karena lapisan sedimen yang melapisi kawah.
Baca Juga: Ilmuwan dan Komando Luar Angkasa AS mengonfirmasi meteorit alien pertama yang menabrak Planet Bumi
Deposit berlapis dapat ditemukan di seluruh Mars, tetapi Kawah Danielson mengandung beberapa yang paling spektakuler dan paling terpelihara. Yang lebih menarik lagi, area-area ini tampak memiliki jarak yang sama dengan tingkat erosi yang berbeda: lapisan yang lebih kuat membentuk anak tangga, dengan lapisan material yang lebih lembut di dalamnya.
Dikutip dari Science Alert, kerataan lapisan ini berarti tidak dapat diciptakan oleh proses acak, seperti peristiwa tumbukan. Sebaliknya, para ilmuwan berpikir bahwa proses yang teratur dan berulang-ulanglah yang menyimpan lapisan-lapisan tersebut.
"Batu itu terbentuk jutaan atau miliaran tahun yang lalu ketika sedimen lepas mengendap di kawah, satu lapis pada satu waktu, dan kemudian disemen di tempatnya," tulis NASA dalam sebuah posting blog.
Baca Juga: Peneliti temukan pangkalan asing di Titan bulan Saturnus! Alien?
"Variasi siklus dalam sifat sedimen membuat beberapa lapisan lebih tahan terhadap erosi daripada yang lain. Setelah ribuan tahun, lapisan yang lebih keras ini menonjol seperti anak tangga.
Di seberang anak tangga ini, angin menyebarkan pasir (biasanya tampak lebih gelap dan kurang merah, yaitu 'lebih biru'). ' dalam warna yang ditingkatkan kontras), memunculkan pola seperti garis zebra.
Dalam skala kecil, ada area besar batuan yang retak berat. Para ilmuwan telah mempelajari rekahan ini dan menentukan bahwa karena potongan-potongan itu menyatu dengan sempurna, ini terjadi setelah sedimen berubah menjadi batu.
Tidak jelas persis bagaimana endapan ini terbentuk, tetapi mereka dapat dibuat dalam rentang waktu bertahun-tahun, atau bahkan lebih lama.
Beberapa ilmuwan telah menyarankan bahwa proses periodik bisa menjadi hasil dari perubahan iklim yang terkait dengan variasi orbit Mars.***
