Network
WartaBulukumba - Sejak jutaan tahun silam hingga hari ini, Planet Bumi adalah salah satu sasaran acak dari serangan batu-batu luar angkasa.
Teranyar dari astronomi, para ilmuwan dan pejabat militer AS menyatakan bahwa Planet Bumi ditabrak oleh meteor dari tata surya lain pada tahun 2014, dua tahun sebelum penemuan batu luar angkasa Oumuamua pada 2017.
Dilansir WartaBulukumba.com dari The Independent pada Selasa, 12 April 2022, Komando Luar Angkasa mengeluarkan memo 6 April, yang mengonfirmasi pekerjaan astronom Harvard Amir Siraj dan Abraham Loeb, mencatat bahwa kecepatan dan lintasan meteor menunjukkan bahwa batu ruang angkasa itu berasal dari luar tata surya.
Baca Juga: NASA: Asteroid raksasa setara nuklir 50 megaton bisa membanting Planet Bumi pada 2023
Pengumuman tersebut mendorong mundur tanggal penemuan pengunjung ekstrasurya yang dikonfirmasi pertama kali selama tiga tahun.
Hal itu juga meningkatkan kemungkinan, betapapun kecilnya, pengumpulan fragmen meteorit asing dari lautan Pasifik di mana ia meledak dalam bola api, dan menunjukkan bahwa batuan luar angkasa luar surya mungkin pengunjung umum ke tata surya kita.
Drs Siraj dan Loeb menulis makalah pada tahun 2019 yang membahas asal usul meteor dari luar surya dan mempostingnya ke server pracetak ilmiah ArXiv.
Baca Juga: Peneliti temukan pangkalan asing di Titan bulan Saturnus! Alien?
Tetapi pasangan itu tidak dapat menerbitkan makalah dalam jurnal peer review karena ketergantungannya pada data dari beberapa sensor yang digunakan oleh Departemen Pertahanan AS, menurut pelaporan oleh Vice.
