Dua astronot NASA 'buka bengkel' di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional selama 7 jam

- 16 Maret 2022, 15:00 WIB
Stasiun Luar Angkasa Internasional ISS
Stasiun Luar Angkasa Internasional ISS /Tangkapan layar Youtube.com/Jared Owen

Keduanya keluar dari U.S. Quest airlock membawa suku cadang dan peralatan yang mereka perlukan untuk kit iROSA, sebelum menuju tempat kerja mereka di sisi paling kanan dari kompleks yang mengorbit.

Susunan surya warisan stasiun luar angkasa dirancang dengan masa pakai di orbit selama 15 tahun.

Meskipun semuanya masih berfungsi, mereka mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan produksi listrik. iROSA baru diinstal sedemikian rupa sehingga sebagian tumpang tindih dengan array asli.

Baca Juga: Teleskop luar angkasa James Webb mengintai dunia Alien di tata surya TRAPPIST 1 System

Ketika keenam iROSA yang lebih mumpuni dipasang, mereka akan menambah pembangkit listrik yang ada di stasiun, meningkatkan total daya yang tersedia kompleks dari 160 kilowatt menjadi hingga 215 kilowatt.

Daya tambahan diperlukan untuk melanjutkan operasi hingga tahun 2030, sementara juga mendukung peningkatan kegiatan komersial di atas stasiun.

Selain memastikan bahwa stasiun memiliki daya yang dibutuhkan, penambahan iROSA juga berfungsi sebagai uji coba Gerbang Artemis NASA untuk ditempatkan di orbit sekitar bulan.

Baca Juga: Militer AS bakal mengirim patroli luar angkasa melewati bulan

Array yang direncanakan Gateway akan lebih panjang dan digunakan dari jarak jauh, tetapi sebaliknya akan menggunakan teknologi yang sama yang dikembangkan oleh Redwire.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Space


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah