Network
WartaBulukumba - Mereka dilahirkan dari rahim teknologi nano dan akan melakukan lompatan besar ke satelit Bumi di akhir tahun ini.
Lima robot nano kecil itu dirancang dan dibuat di Meksiko. Bagian dari misi ilmiah pertama yang membayangkan bot roda dua yang melintasi permukaan bulan sambil melakukan pengukuran yang canggih.
Lima robot nano tersebut dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM).
Baca Juga: UFO dan Pangkalan Alien di Bulan disaksikan astronot Apollo 11 tapi dirahasiakan NASA?
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Sabtu 26 Februari 2022, misi ini siap diluncurkan dengan roket United Launch Alliance Vulcan dan akan menjadi pesawat ruang angkasa Amerika pertama yang mendarat di bulan dalam hampir 50 tahun.
"Akan bekerja sama seperti segerombolan lebah," kata ilmuwan senior itu kepada Reuters, setelah mereka melakukan perjalanan hampir 240.000 mil (386.000 km) dari Bumi dengan roket dari perusahaan AS Astrobotic Technology.
"Ini adalah misi kecil di mana kami akan menguji konsepnya, dan setelah itu kami akan melakukan misi lain, pertama ke bulan dan kemudian ke asteroid," kata Gustavo Medina Tanco, ilmuwan UNAM yang mengepalai proyek Colmena, yang berarti "sarang lebah" dalam bahasa Spanyol.
Baca Juga: Kesaksian eks pilot CIA John Lear: 'Ada jutaan Alien membentuk koloni di Bulan'
Medina Tanco menjelaskan bahwa bot, yang terbuat dari baja tahan karat, paduan titanium, dan aluminium kelas luar angkasa, dilengkapi untuk mengumpulkan mineral bulan yang dapat berguna dalam penambangan luar angkasa di masa depan.
