WartaBulukumba - Asimilasi sejumlah spesies Alien dalam versi tak terbayangkan sejak dulu berbaur di sela-sela peradaban manusia Planet Bumi?
Narasi itu selintas dari science fiction tentang ekstraterestrial namun begitulah adanya misteri saintifik terbesar ini saat kita mau beranjak memutar waktu kembali ke tahun 2001.
Suatu hari di tanggal 9 Mei, ada sebuah pertemuan digelar di National Press Club di Washington DC, Amerika Serikat.
Bukan pembicaraan penemuan astronomi. Lebih dari itu. Di sana berkumpul beberapa perwakilan berbicara tentang segala sesuatu tentang UFO dan meruyak diskursus tentang makhluk luar angkasa Alien yang hidup di antara manusia di Planet Bumi!
Baca Juga: Kisah Billy Meier yang 'menjalin kontak' dengan UFO: Alien dari bintang Pleiades, lengkap dengan bukti foto
Apakah di sana muncul ihwal Pleiadian, Greys, Nordic yang melegenda di kalangan ufologis?
Yang jelas pertemuan itu mencengangkan lantaran pejabat pemerintah telah menyatakan memiliki cukup bukti untuk mendukung klaim tersebut.
Ditakik WartaBulukumba.com dari laman Ufo The Update Post, Sersan Clifford Stone dari Angkatan Darat AS telah menyatakan bahwa 57 spesies Alien yang bentuknya secara fisik terlihat persis seperti manusia hidup di antara kita.
Dia menyatakan bahwa dia tidak tahu tujuan mereka atau apa yang mereka lakukan di planet kita, untuk memulai, tetapi itu pasti konsep yang sulit untuk ditelaah bagi masyarakat awam.
Baca Juga: Uang kuno bergambar Alien dan UFO membuktikan kedatangan mereka pada masa lalu?
Kontak Billy Meier dengan Alien dari Planet Erra di gugusan bintang Pleiades
Bagi sebagian penggiat masalah UFO juga ada anggapan bahwa proses kontak antara makhluk luar angkasa dengan manusia Planet Bumi bisa dikatakan sebagai 'bagian' pembauran yang dimaksudkan oleh Sersan Clifford Stone.
Salah satu kasus fenomenal setidaknya bagi ufologis yakni kasus pria Swiss bernama Billy Meier yang mengaku mendapat kunjungan dari makhluk UFO yang berasal dari planet Erra dari gugusan bintang Pleiades.
Pakar ufologi Indonesia dan pendiri BETA UFO Indonesia, Nur Agustinus dalam salah satu postingan di akun media sosialnya baru-baru ini menyibak kembali kisah Alien Pleiadian yang bertemu dengan Billy Meier.
"Kasus Billy Meier yang mengaku mendapat kunjungan dari makhluk UFO yang berasal dari planet Erra dari gugusan bintang Pleiades memang cukup menarik untuk kalangan penggemar UFO yang mendalami masalah ini. Alien yang bertemu dengan Billy Meier ada beberapa, antara lain bernama Ptaah, Semjase dan Asket. Semjase berusia 350 tahun ketika tahun 1996 dan dia seorang wanita," tutur Nur Agustinus.
Yang menarik, kontak tersebut terdokumentasi dengan baik dalam bentuk ratusan foto dan catatan.
Sebagian dokumentasi itu dimuat oleh sejumlah laman,beberapa di antaranya yakni situs Billy Meier UFO Research dan Future of Mankind.
Nama-nama spesies Pleiadian itu yakni bernama Ptaah, Semjase dan Asket. Semjase disebutkan berusia 350 tahun ketika tahun 1996 dan dia seorang wanita.
Ia adalah anak dari JHWH Ptaah, komandan dari Pleiadian atau Plejaran. JHWH dilafalkan: ish-wish adalah pangkat yang berarti "king of wisdom" atau "Raja Kebijaksanaan" atau "Raja Hikmah".
Seorang JHWH mempunyai tingkat tertinggi dari pengetahuan spiritual dan kebijaksanaan di antara federasi Plejadian, Semjase membawa pangkat ELO-JSCHRJSCH atau demi-Jshrjsh yang dilafalkan: ish-rish, yang berarti "demi-queen of wisdom".
Semjase adalah cucu dari Sfath, yang mendatangi Billy pada kontak pertama.
Sejak Februari 1965 sampai Juni 1973 Semjase tinggal dengan masyarakat Asket di DAL Universe, tanpa mengadakan kontak dengan alam semesta kita.
Semjase kembali ke planetnya, Erra pada Juni 1973. Ia datang ke Planet Bumi pada Juli 1973.
Pada 29 Januari 1975, Semjase memulai kontak pertamanya dengan Billy Meier. Semjase menggunakan bahasa Jerman.
Ada dua kelompok Pleiadian lain yang bertugas di bumi, yaitu di Asia dan Amerika. Sayangnya, pada 15 Desember 1977, Semjase mengalami kecelakaan di Schmidrüti Switzerland, dan dia dibawa kembali ke Erra untuk perawatan medis dan rehabilitasi.
Pada 20 Mei 1978, ia kembali ke Bumi dan melakukan kontak ke-107 dengan Billy sampai 26 Maret 1981.
Sejak Maret 1981 sampai akhir Januari 1984, Semjase tidak mengadakan kontak dengan Billy pada 3 Februari 1984 yang tercatat sebagai kontak ke 191. Itulah kontak terakhir Billy dengan Semjase.
Kecelakaan yang dialami Semjase tanggal 15 Desember 1977 menyebabkan Semjase menderita cerebral collapse di awal November 1984 dan dia langsung dibawa ke DAL Universe.
Ptaah menjelaskan bahwa regenerasi lengkap dari otak Semjase dan semua kemampuan PSI, dan ingatannya, akan membutuhkan waktu 7 tahun menurut ukuran Planet Bumi. Selama itu ia berada di DAL Universe. Alam semesta dari mereka disebut DAL Universe, sementara alam semesta kita disebut DERN Universe.
Berdasar janji Ptaah ke Billy, suatu saat Billy akan diijinkan untuk mengunjungi Semjase.
Hanya ada satu orang yang bernama Semjase di seluruh ketiga kelompok Pleiadian di bumi. Dari 31 Oktober 1984 sampai Januari 1986 ada 19 contacts antara Ptaah, Quetzal, Taljda, Menara, Pleja dan lainnya dengan Billy.
Karena kesehatan Billy yang memburuk, Billy tidak menuliskan catatan ke 19 kontak tersebut.
Pada tanggal 17 November 1989, kontak secara resmi diadakan lagi oleh Ptaah yang merupakan kontak ke 232.
Pada 3 Februari 1995, Pleiadianssecara resmi mengakhiri misi mereka ke Planet Bumi. Seluruh pangkalan bawah tanah dihapuskan dan lokasinya diubah menjadi seperti keadaan semula.
Namun disebutkan bahwa kontak pribadi dengan Billy tetap berlanjut dengan landasan persahabatan. Kontak ke 256 terjadi pada 13 Mei 1996.***
Network
