Rocky Gerung sebut statement kontroversial Ngabalin sebagai ad hominem, ini maksudnya

- 16 Mei 2021, 16:51 WIB
Kolase foto Rocky Gerung (kanan) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kolase foto Rocky Gerung (kanan) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Tangkapan Layar YouTube/Rocky Gerung Official/Instagram.com/@Jokowi

WartaBulukumba - Ruang 'dengungan' semakin bising di seputar polemik yang pecah setelah dipicu pernyataan kontroversial oleh Ali Ngabalin.

Pengamat politik Rocky Gerung menilai statement termutakhir Ali Ngabalin yang memuat diksi 'berotak sungsang' justru adalah sebuah ancaman bagi Presiden Jokowi.

Sebagaimana bergulir sebelumnya dalam pemberitaan, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) itu menyebut Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas berotak sungsang.

Baca Juga: Zionis Israel terus menggempur Gaza, negara-negara muslim hanya membalas dengan 'roket kecaman'

Pernyataan itu dilemparkan Ali Ngabalin ke ruang publik sebagai respon atas kritik dari Busyro Muqoddas yang menyoal hal nyeleneh pada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Nada sumbang Ali Ngabalin pun mendulang dengungan. Banyak pihak meminta Presiden Jokowi menertibkan anak buah Moeldoko tersebut.

Pengamat politik, Rocky Gerung berpendapat, suara Ali Mochtar Ngabalin menyebut Busyro Muqoddas berotak sungsang adalah argumen ad hominem yang selalu terjadi di dalam politik Indonesia.

“Saya sendiri selalu pakai kata dungu, tapi saya selalu terangkan kalau itu karena kesalahan berpikir."

Baca Juga: Netanyahu berjanji tetap gencarkan serangan ke Gaza 'selama diperlukan'

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah