Nadiem Makarim: Kebijakan sekolah tatap muka bisa saja berubah

17 Juni 2021, 19:13 WIB
Ilustrasi sekolah tatap muka. /Pixabay/Tumisu

WartaBulukumba - Apa yang paling dirindukan pelajar dan guru saat ini? Tentu saja adalah ruang kelas.

Di sanalah mereka belajar dan bahkan ada ruang untuk saling melempar kelakar.

Terbitnya wacana sekolah tatap muka yang rencananya kian mengerucut terjadwal pada bulan Juli 2021 telah menerbitkan semangat dan riang gembira sebagian besar guru dan pelajar.

Baca Juga: Perjuangan prajurit TNI di Selayar membebaskan kawasan 'Gong Nekara' dari rasa terisolir

Namun saat ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) masih sedang mengkaji formula kebijakan tersebut, terkait soal aktivitas sekolah tatap muka.

Kegiatan sekolah tatap muka dipastikan akan tetap berjalan pada Juli 2021 mendatang oleh Kemendikbudristek walaupun pandemi Covid-19 di Indonesia sedang mengalami intensitas meninggi dalam jumlah kasus.

Mendikbudristek Nadiem Makarim menjelaskan bahwa kebijakan sekolah tatap muka bisa saja berubah seiring perjalanan waktu.

Baca Juga: Pasukan hijau loreng meratakan jalanan ekstrem di Tola-Bitombang

Menurutnya, sekolah tatap muka bisa saja dihentikan sementara waktu.

"Ada kemungkinan di dalam PPKM tersebut berarti tidak bisa tatap muka terbatas. Tapi itu adalah suatu keharusan yang dialami semua sektor dalam dua minggu. Itu kalau kemungkinan akan dilaksanakan bahwa tidak ada tatap muka terbatas yang boleh terjadi untuk kelurahan atau desa tersebut," urai Nadiem Makarim.

Baca Juga: Coca-Cola awalnya dibuat sebagai obat paten dan memiliki tautan sejarah dengan perang sipil Amerika

Aturan terkait PPKM secara jelas termaktub dalam surat keputusan bersama (SKB) para menteri.

Dengan demikian PPKM merupakan indikator suatu wilayah untuk melakukan pemantauan apakah sekolah tatap muka layak digelar atau tidak.

"Jadi itu sudah menjadi bagian dari SKB kita bahwa PPKM itu bisa mem-by pass atau bisa saja menganulir selama 2 minggu tersebut proses pembelajaran tatap muka terbatas," imbuhnya.

Baca Juga: Saham Coca-Cola langsung anjlok gegara Ronaldo lebih memilih air mineral

Hingga saat ini SKB masih berlaku, kata Nadiem, sehingga dirinya tetap mengikuti proses jadwal pembelajaran tatap muka pada bulan Juli mendatang.

"Lanjutkan saja proses SKB-nya kalau PPKM terjadi di daerah Anda, ya mungkin akan berhenti tatap muka terbatas tapi hanya untuk 2 minggu," pungkasnya.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "Sekolah Tatap Muka Berlangsung Juli 2021, Namun Berpotensi Ditunda".***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler