Wajah sepak bola Bulukumba di Bupati Cup II 2023: Fasilitas minim, wasit dihajar, hingga baliho caleg

- 14 September 2023, 05:00 WIB
Saah satu momen di tribun penontion di Stadion Mini Bulukumba pada Bupati Cup II 2023.
Saah satu momen di tribun penontion di Stadion Mini Bulukumba pada Bupati Cup II 2023. /Foto: Lensa Uno

Tim Kesebelasan Kecamatan Kindang memenangkan Piala Bupati Cup II Bulukumba, dengan gol semata wayang, 1-0 atas tim Kecamatan Bontobahari dalam laga final.

Pahlawan kemenangan tim Kindang FC adalah striker muda mereka, Firdaus, mencetak gol penentu. Namun, di tengah kegembiraan atas prestasi ini, ada beberapa insiden yang mengemuka di ruang publik.

Baca Juga: Mirip 'lemparan ke dalam' saat kursi melayang dalam kericuhan di Stadion Mini Bulukumba! Laga terpaksa ditunda

Fasilitas minim

Beberapa suporter menyuarakan keluhan terkait fasilitas di Stadion Mini Bulukumba. Meskipun antusiasme masyarakat terhadap turnamen sepak bola Bupati Cup 2 tahun 2023 sangat tinggi, muncul banyak keluhan mengenai tempat duduk penonton dan kanopi yang kurang memadai.

Salah satu suporter bernama Kaspul Beje mengeluhkan bahwa panas matahari yang menyengat dan kurangnya tempat duduk membuat mereka harus berdiri berjam-jam saat menonton pertandingan, sementara kanopi yang tidak memadai menyebabkan kepanasan saat pertandingan di siang hari.

"Yang paling penting itu tempat duduk penonton dan kanopi. Karena panas matahari sangat menyengat," kata Kaspul Beje, salah seorang suporter yang ditemui di Stadion Mini Bulukumba saat laga fase penyisihan.

Tak hanya itu, dalam laporan berita sebelumnya, Stadion Mini Bulukumba juga menjadi saksi dari beberapa insiden kericuhan.

Terjadi dua kericuhan. Semuanya diawali dari ketidakpuasan pemain dan ofisial terhadap keputusan wasit.

Wasit dikejar dan dihajar

Kericuhan pertama terjadi pada 30 Agustus 2023. Insiden itu mengganggu jalannya pertandingan hingga terpaksa harus ditunda oleh penyelenggara. Saling dorong terjadi antar beberapa orang yang diduga pemain dan ofisial dari kedua tim yang berlaga. Juga terlihat wasit dan hakim garis berlari menghindar karena diburu oleh beberapa orang.

Sebagian suporter yang berada di tribun juga turun menyemut di area pinggiran lapangan Stadion Mini Bulukumba. Terdengar teriakan "Callani!" yang dalam bahasa Bugis Bulukumba artinya "Hantam!"

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah