Beberapa petak ladang ditumbuhi padi, sementara yang lainnya ditanami sayuran hijau yang lezat. Di tengah-tengah perkebunan, terdapat kebun rimbun dengan pepohonan buah-buahan yang berlimpah. Bersamaan dengan penerapan metode pertanian alami, komunitas petani Salassae juga telah mengembangkan sistem pengelolaan air yang canggih.
Mereka memanfaatkan saluran irigasi tradisional untuk mengalirkan air ke ladang dengan tepat waktu dan dalam jumlah yang tepat. Hal ini memastikan bahwa tanaman tetap tercukupi kebutuhan airnya tanpa adanya pemborosan.
Keberhasilan petani Salassae tidak hanya terbatas pada produktivitas ladang mereka, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan sekitar. Kualitas tanah di desa ini telah meningkat seiring berjalannya waktu, dengan nutrisi yang terjaga dan keanekaragaman hayati yang semakin meningkat.
Inisiatif pertanian alami telah membantu mempertahankan kehidupan tanah dan mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan bahan kimia. Semakin banyak petani, mahasiswa dan petani yang tertarik untuk mengunjungi desa ini dan belajar dari pengalaman para petani Salassae.
Di Desa Salassae, pertanian alami adalah sebuah kisah tentang kesadaran dan kebijaksanaan, tentang manusia yang hidup dalam harmoni dengan alam, dan tentang sebuah masa depan yang berkelanjutan.***