Hari Tani Nasional 24 September di tengah kemarau: Menengok Bulukumba, natural farming dan tambang ilegal

- 24 September 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi gagal panen - Hari Tani Nasional 24 September: Bulukumba, pertanian alami dan
Ilustrasi gagal panen - Hari Tani Nasional 24 September: Bulukumba, pertanian alami dan /Pikiran-rakyat.com/ADE MAMAD

Dirangkum WartaBulukumba.Com dari berbagai riset akademis dalam bentuk jurnal ilmiah, berikut beberapa dampak nyata tambang ilegal yang signifikan terhadap pertanian.

1. Kerusakan lahan: Tambang ilegal seringkali mengakibatkan kerusakan lahan yang luas. Hal ini dapat mengurangi luas lahan yang tersedia untuk pertanian dan mengganggu produktivitas tanah.

2. Kontaminasi air: Proses penambangan ilegal seringkali melibatkan penggunaan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida. Limbah ini dapat mencemari sumber air, termasuk sungai dan sumur air, yang digunakan untuk irigasi pertanian. Kontaminasi air dapat mengurangi kualitas tanah dan menghancurkan tanaman.

3. Deforestasi: Tambang ilegal seringkali menyebabkan deforestasi yang signifikan. Hutan yang ditebang untuk membuat akses ke area tambang dapat mengurangi keberlanjutan pertanian dan mengganggu ekosistem yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekologi.

4. Hilangnya keanekaragaman hayati: Tambang ilegal dapat menghancurkan habitat alami dan mengurangi keanekaragaman hayati. Hal ini dapat mengganggu polinasi tanaman dan mengurangi ketersediaan serangga dan hewan yang penting untuk pertanian.

5. Kerusakan Lingkungan: Tambang ilegal sering kali tidak mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku. Aktivitas penambangan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan erosi tanah, pencemaran air, dan kerusakan habitat alami. Hal ini dapat mengganggu ekosistem dan mengurangi produktivitas lahan pertanian.

6. Penurunan Kualitas Tanah: Tambang ilegal sering kali melibatkan penggunaan bahan kimia berbahaya seperti merkuri atau sianida untuk mengekstraksi mineral. Limbah dari tambang ini dapat mencemari tanah, mengubah komposisi kimia tanah, dan mengurangi kesuburan. Tanah yang tercemar dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen.

7. Kelangkaan Sumber Air: Tambang ilegal sering kali menggunakan air dalam jumlah besar untuk kegiatan penambangan. Hal ini dapat mengakibatkan kelangkaan sumber air bagi pertanian di sekitarnya. Tanaman membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik, dan kelangkaan air dapat mengurangi produktivitas pertanian.

8. Konflik Lahan: Tambang ilegal sering kali terjadi di tanah yang seharusnya digunakan untuk pertanian. Konflik lahan dapat muncul antara petani dan penambang ilegal, mengganggu keberlanjutan pertanian dan menyebabkan ketidakstabilan sosial.

Bulukumba dan natural farming

 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah