Panglima Pajaji siap turunkan pasukan dalam skala besar jika masyarakat Rempang tidak mendapat keadilan

- 22 September 2023, 15:13 WIB
Panglima Pajaji siap turunkan pasukan dalam skala besar jika masyarakat Rempang  tidak mendapat keadilan
Panglima Pajaji siap turunkan pasukan dalam skala besar jika masyarakat Rempang tidak mendapat keadilan /Tangkapan layar Facebook.com/@Panglima Pajaji Skw

WartaBulukumba.Com - Rempang dan Galang, investasi besar China, proyek raksasa, kericuhan, penolakan warga terhadap relokasi, dan rasa keadilan adalah frasa yang terus melingkari sudut Indonesia di Batam.

Panglima Pajaji, pria pemberani dengan tubuh penuh tato itu sedang berada di Batam. Salah satu pemimpin Suku Dayak ini hadir di sana dengan misi untuk membantu dan membela warga Pulau Rempang dan Galang yang menolak relokasi.

Dalam sebuah video yang diunggahnya di akun Facebook pribadinya, Panglima Pajaji Skw pada Jumat, 22 September 2023, dia mengekspresikan tekadnya untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan sesuai dengan tuntutan masyarakat Rempang dan Galang.

Baca Juga: Panglima Pajaji berjanji turun langsung membela warga Rempang

Baca Juga: Ingin membela warga Rempang, Pemimpin Suku Dayak Panglima Pajaji kini sudah berada di Batam

Dalam video tersebut, Panglima Pajaji menyampaikan pesan betapa  pentingnya memberikan hak-hak yang sesuai dengan keinginan masyarakat dan memenuhi rasa keadilan.

Panglima Pajaji menegaskan, apa yang menjadi milik raja akan kembali ke raja. Apa yang menjadi milik masyarakat kembalikanlah kepada masyarakat. Dan apa yang menjadi milik Allah akan kembali ke Allah.

Panglima Pajaji bahkan menjanjikan akan turun dengan 'skala besar' jika penindasan terhadap masyarakat Rempang terus berlarut-larut.

Baca Juga: Kasus Pulau Rempang: Ada konspirasi investasi terselubung?

Baca Juga: Dugaan pelanggaran HAM di Pulau Rempang: 20 orang terluka, aparat gunakan 'kekuatan berlebih'

"Saya akan turun dalam skala besar bila mana penindasan terhadap warga dan masyarakat yang ada di Pulau Rempang, Galang, tidak mendapatkan keadilan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat Rempang, Galang. Berikan hak mereka sesuai dengan yang mereka inginkan. Apa yang menjadi milik raja akan kembali ke raja. Apa yang menjadi milik masyarakat kembalikanlah kepada masyarakat. Dan apa yang menjadi milik Allah akan kembali ke Allah," tulis Panglima Pajaji dalam huruf kapital di caption videonya di akun Facebook Panglima Pajaji Skw, seperti dilihat WartaBulukumba.Com pada Jumat, 22 September 2023.

Panglima Pajaji juga menyerukan untuk "Save Rempang Galang Batam" dan menolak IKN. Pesannya jelas, bahwa masyarakat Rempang, Galang, dan kawasan sekitarnya harus bersatu untuk melawan penindasan dan memperjuangkan hak-hak mereka.

"Save Rempang Galang Batam. Tolak IKN. Save Kalimantan," tandas Panglima Pajaji.

Panglima Pajaji, dengan berani, mengangkat isu yang sangat penting bagi komunitasnya dan buat masyarakat Rempang-Galang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Panglima Pajaji mengunggah beberapa video terkait dukungan dan pembelanaanya terhadap masyarakat Rempang dan Galang. Dia membuktikan janjinya untuk terjun langsung ke Pulau Rempang.

Saat ini, di mana kisruh belum selesai sepenuhnya dituntaskan, Panglima Pajaji masih beerada di sana untuk memastikan hak-hak warga Rempang dipenuhi.***

 

 

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah