Network
WartaBulukumba - Gunung Anak Krakatau dikhawatirkan memuntahkan material vulkanik berbahaya.
Sejak Kamis kemarin sampai Jumat pagi 4 Februari 2022 warga di Pantai Carita dan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten disergap cemas.
Erupsi Gunung Anak Krakatau yang 'menjaga' perairan Selat Sunda itu juga memunculkan kolom abu dari kawahnya.
Baca Juga: BNPT sebut 198 pesantren terafiliasi kelompok teroris, Kemenag bakal verifikasi
Setinggi 357 meter di atas permukaan laut, kolom abu terpantau melalui Indonesia Volcano Monitoring.
Terlihat Gunung Anak Krakatau terus mengeluarkan abu vulkanik.
Erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 milimeter, dan durasi 0 detik.
Baca Juga: Kemenkes: 324 anak di Indonesia terpapar varian Omicron tanpa gejala berat
Dilansir WartaBulukumba.com dari PMJ News, Jumat, gempa terkait aktivitas magma tercatat satu kali gempa hembusan, sebanyak 17 kali gempa low frekuensi, dan ada sembilan kali gempa vulkanik dangkal.
