Network
WartaBulukumba - Kapal mulai terlihat oleng saat menembus cuaca yang kali ini membawa angin kencang dan ombak besar.
Kapal mulai tak terkendali sehingga perlahan karam. Kapal itu akhirnya benar-benar tenggelam dan terbawa arus menuju ke tengah selat.
Jumat, 17 September 2021 yang nahas, Kapal Pengayoman IV milik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) itu tenggelam di perairan Nusakambangan
Baca Juga: Hadapi serbuan kapal China ke Laut Natuna Utara, 5 KRI TNI AL dikerahkan
Kapal Pengayoman berangkat dari dermaga Wijayapura sekira pukul 09.00 WIB menuju dermaga Sodong dengan mengangkut dua truk proyek dan beberapa petugas.
"Ketika berada ditengah perjalanan kapal mulai terlihat oleng dikarenakan angin kencang dan ombak yang besar dan kuat," katanya.
Tubagus membeberkan bahwa kapal tersebut mulai tak terkendali menahan kondisi cuaca sehingga tenggelam.
Baca Juga: Indonesia keluar dari 10 besar dunia penyumbang kasus Covid-19
"Kapal Pengayoman tenggelam dan terbawa arus menuju ke tengah selat," jelasnya.
Setelah menerima laporan tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjen PAS) segera menuju ke Nusakambangan untuk melakukan koordinasi.
Ia juga memonitor pelaksanaan penanganan dengan Kakanwil Jawa Tengah.
Baca Juga: Jasad pilot dan co pilot tertimbun Pesawat Rimbun Air
Kapal pengayoman dan compreng dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membantu evakuasi dan pertolongan.
"Dari hasil evakuasi sementara 6 orang dievakuasi 4 orang selamat adalah Nahkoda kapal bernama P. Toro, pegawai lapas batu, dan awak kapal. Juga 2 orang meninggal yakni petugas lapas dan pekerja proyek," jelasnya.
Disclaimer: artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "Kapal Pengayoman IV Milik Kemenkumham Tenggelam di Nusakambangan, Dua Orang Meninggal".***
