Santri tutup telinga saat musik diputar, sejumlah tokoh ini beda pendapat dengan Deddy Corbuzier

- 16 September 2021, 16:11 WIB
Gus Nadir angkat bicara melalui twitternya terkait Polemik santri tutup telinga/ Twitter/ Tangkapan Layar Twitter video santri tutup telinga
Gus Nadir angkat bicara melalui twitternya terkait Polemik santri tutup telinga/ Twitter/ Tangkapan Layar Twitter video santri tutup telinga /

WartaBulukumba - Santri tutup telinga di sebuah tempat vaksinasi.

Mereka menutup telinga lantaran sedang diputar musik. Pemandangan itu sempat terekam dan sontak menjadi video viral di jagat medsos.

Kontroversi pun muncul. Salah satu komentar dari Youtuber Indonesia, Deddy Corbuzier bunyinya mengatakan bahwa mungkin para santri sedang memakai airpod dan merasa terganggu.

Baca Juga: China mengincar proyek pemindahan ibu kota negara Indonesia?

Deddy Corbuzier langsung banjir kecaman dari warganet yang membela para santri.

Sejumlah tokoh pun angkat bicara membela aksi santri-santri yang menutup telinga saat   musik diputar.

Yenny Wahid adalah salah satu yang tegas membela para santri tersebut.

Putri dari mantan Presiden Indonesia Gus Dur ini mengatakan bahwa semestinya masyarakat tidak mudah memberi label radikal kepada seseorang atau seklompok orang hanya karena berbeda.

Baca Juga: Genting! Ribuan kapal China dan Vietnam bahkan AS mengepung Laut Natuna Utara

Yenny mengingatkan bahwa menghapal Al Quran itu sulit. Butuh ketenangan serta konsentrasi yang lebih agar bisa menghafal Al Quran dengan baik.

Tokoh lainnya yakni Amirsyah Tambunan meminta agar masyarakat berhenti mengolok-olok para santri yang menutup telinga tersebut. 

Sekjen MUI itu mengatakan bahwa salah satu sifat tercela adalah mengolok-olok sesama manusia.

Budayawan dan seniman, Sujiwo Tedjo juga angkat suara. 

Baca Juga: Mustang Panda diduga bobol 10 situs kementerian dan lembaga Pemerintah RI

"Jangan ngaku demokratis bila ketawa-ketawa ngece melihat mereka menutup telinganya dari musik. Itu hak mereka, hargai,” kata Sujiwo Tedjo melalui akun media sosialnya..

Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengatakan bahwa para santri tersebut mungkin belum tentu mau mendengarkan musik karena sedang menghapal Al Quran.

Ia pun mengatakan bahwa dalam menghafalkan Al Quran pendengaran harus dijaga dan diulang terus-menerus.

Baca Juga: Karantina menunggu jika Anda teridentifikasi kategori Hitam di PeduliLindungi

Sementara itu M Ziyad, Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) M. Ziyad pun turut membela aksi para santri tersebut.

Ia meminta masyarakat menghormati sikap para santri tersebut. Ia yakin para santri itu merupakan para penghapal Alquran yang tengah menjaga hapalannya agar tidk terganggu dengan suara musik.

Disclaimer: artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedia.Pikiran-rakyat.com berjudul "5 Tokoh ini Bela Aksi Santri Tutup Telinga, Kontra dengan Deddy Corbuzier".***

 

Editor: Muhlis

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah