Network
WartaBulukumba - Regulasi yang membuat longgar tidak berarti harus dilanggar.
Sebuah video viral yang memvisualisasikan kerumunan di sebuah tempat publik saat PPKM dilonggarkan sontak menuai sorotan.
Salah satu sorotan datang dari Menparekraf RI Sandiaga Uno. Melalui unggahan di Instagram, Sandiaga Uno mengatakan bahwa longgar bukan berarti harus dilanggar.
Baca Juga: Trenggalek Permata Pariwisata di Jawa Timur, Sandiaga Uno yakin lapangan kerja akan meruah
"JANGAN KASIH KENDOR! Longgar bukan berarti dilanggar!" kata Sandiaga Uno, dikutip WartaBulukumba.com dari akun Instagram @sandiuno pada Senin 6 September 2021.
Sandiaga Uno menyatakan ihwal pandemi yang sebenarnya akan sulit berakhir jika masih banyak pelanggaran terjadi.
"Pandemi sulit berakhir jika pelanggaran masih kita temukan. Sementara, ekonomi akan bangkit dan lapangan kerja akan terbuka luas jika kita mampu mengendalikan angka covid," kata Sandiaga Uno.
Baca Juga: Sinopsis 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda', Selasa 7 September 2021: Plak! Kinanti menampar Abhimana
Menurut Sandiaga Uno, semestinya di hari-hari ini menjadi masa kepekaan yang lebih tinggi dari publik dan mengedepankan empati.
"Ini adalah waktu di mana kita harus kedepankan rasa empati. Tingkatkan kepekaan kita untuk kesehatan seluruh masyarakat," harapnya.***
