Network
WartaBulukumba - Jumlahnya puluhan miliar dan hanya untuk sekadar pengumuman pembatalan haji 2021.
Kementerian Agama pun menuai sorotan dan kritikan ihwal anggaran sebesar Rp21,7 miliar.
Penggunaan anggaran sebesar Rp21,7 miliar tersebut dinilai sangat berlebihan. Penggunaannya pun disebut-sebut diketahui oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Lontaran pertanyaan datang dari legislator Senayan. Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Demokrat, Achmad mengungkapkan keheranannya.
Baca Juga: Volkswagen dari Masa ke Masa, dari era Hitler hingga 'perang' di Era Digital
Politisi Partai Demokrat itu menyatakan bahwa pemberitaan saja sebenarnya sudah cukup memberi informasi kepada publik bahwa ada pembatalan haji 2021.
Sementara itu pihak Kemenag menjelaskan peruntukan anggaran tersebut.
Anggaran Rp21,7 miliar mencakup program diseminasi atau menyampaikan informasi terkait pembatalan keberangkatan jemaah haji 2021.
Baca Juga: Sinopsis episode 2 'Weightlifting Fairy Kim Bok Joo', tayang Jumat 3 September 2021
