Varian Delta dari India kini merambah 11 daerah di luar Pulau Jawa

- 14 Juli 2021, 08:39 WIB
Kasus harian corona varian Delta di Sydney mengalami lonjakan.
Kasus harian corona varian Delta di Sydney mengalami lonjakan. / NDTV.COM

WartaBulukumba - Ancaman itu akhirnya benar-benar tiba di Tanah Air, terindikasi 11 daerah di luar Pulau Jawa dalam ancaman Covid-19 varian Delta.

Selain varian Delta (B.1.617.2), bergulir beberapa waktu terakhir ditemukan pula kasus varian baru Covid-19 lainnya seperti Alpha (B.1.17), dan Beta (B.1.351)

Indikasi penyebaran varian baru yang berasal dari India tersebut dipaparkan dari hasil pengamatan Kementerian Kesehatan atau Kemenkes. 

“Beberapa sudah kita konfirmasi ada varian Delta," kata Menkes saat hadir secara virtual dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI, di Jakarta, Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: Gula merah dari Dusun Tammappalalo sudah merambah luar Sulsel

Beberapa di antara 11 daerah di luar Pulau Jawa tersebut yaitu lima daerah di Sumatera, dua daerah di Kalimantan, dua daerah di Sulawesi, satu daerah di Papua dan satu di Nusa Tenggara.

Disebutkan bahwa 11 daerah tersebut ternyata sejauh ini belum memiliki kemampuan sarana dan prasarana kesehatan yang maksimal baik seperti di DKI Jakarta.

"Kita sudah sampaikan, harus kita amati dengan ketat karena kalau terjadi apa-apa di sana, kapasitas kesehatan mereka pasti jauh di bawah DKI Jakarta atau di bawah Jawa," katanya.

Baca Juga: Lampor keranda terbang di malam hari, begini hubungannya dengan Nyi Roro Kidul

Laporan Balitbangkes menunjukkan per 20 Juni 2021 terdapat 33 kasus varian Alpha, 4 varian Beta, dan 57 varian Delta di Jakarta.

DVarian baru yang menyumbang kasus terbanyak adalah varian Delta. Indikasinya berupa penularan virus yang cepat serta risiko dirawat di rumah sakit yang lebih tinggi.

Virus Corona varian Delta (B.1.617.2) adalah mutasi dari virus Covid-19 yang selama ini mewabah (SARS-CoV.2 B.1.617). Varian Delta pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020, saat awal negeri itu dilanda gelombang kedua pandemi.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah