WartaBulukumba - Dua pucuk senjata api tak bertuan dan salah satunya disinyalir buatan Rusia ditemukan seorang warga di NTT.
Warga berinisial FT, 76, adalah anggota Veteran Timor Timur asal Dusun Pot, Desa Makir, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, NTT.
Dua pucuk senjata api lengkap dengan amunisi itu diserahkan oleh FT kepada Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider Khusus 744/SYB.
Baca Juga: Anniversary Ke 18, Radio SPL FM tetap Eksis di Udara dan menjadi Pilihan Masyarakat Bulukumba
Dikutip WartaBulukumba dari MediaKupang.Pikiran-Rakyat.Com dalam artikel berjudul Warga Perbatasan RI-RDTL Serahkan Dua Pucuk Senjata ke TNI, Salah Satunya Buatan Rusia, Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian,mengatakan 2 (dua) jenis senjata api yang diserahkan diantaranya 1 pucuk senjata organik jenis SKS (No Jat TO 2166 O) dan 1 pucuk senjata Springfield berikut amunisi tajam sebanyak 10 butir dengan kaliber 7.62 mm.
"Senjata api tersebut diserahkan oleh warga dusun Pot, desa Makir yang berinisial FL yang merupakan anggota Veteran Timor-Timur kepada Dankipur II Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Lettu Inf Ardian Purnamam" kata Dansatgas Andrian, Senin 15 Februari 2021.
Dansatgas Andrian, mengatakan bahwa ini adalah bukti kepercayaan warga perbatasan kepada TNI, yang kesekian kalinya, "dimana rasa aman, tertib dan nyaman telah kita ciptakan terutama menjalin hubungan tali silaturahmi yang baik selalu kita tingkatkan di tengah-tengah masyarakat" ungkapnya.
Baca Juga: Bocah 10 tahun ditembak oleh pria misterius
Terpisah, Dankipur II Pos Koki Turiskain Lettu Inf Ardian Purnama mengungkapkan kronologis penyerahan dua pucuk senjata api tersebut. Bermula ketika personel Satgas secara rutin melaksanakan anjangsana.