Tifatul Sembiring: 'Andai sumbangan Akidi Tio benar terus kenapa doi yang bangga ya'

4 Agustus 2021, 11:24 WIB
Tifatul Sembiring. /Facebook.Com/@Tifatul Sembiring

WartaBulukumba - Gaduh ruang publik di seputar dugaan prank sumbangan Rp2 Triliun keluarga Akidi Tio menuai ragam reaksi berbagai kalangan.

Beberapa tokoh angkat bicara. Mulai Dahlan Iskan, Jusuf Kalla, Said Didu, hingga Tifatul Sembiring. 

Teranyar, Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, Tifatul Sembiring mencuit di Twitter sambil menyampirkan sebuah tautan perihal Denny Siregar.

Baca Juga: Ade Armando membela putri Akidi Tio, Christ Wamea beri sindiran menohok

"Seandainya sumbangan Akidi Tio itu benar, terus kenapa doi yg bangga yaa. Bukan die yg nyumbang. Eh, ternyata ini boongan. Anehnya, Palestina dianggapnya bukan masalah kemanusiaan. Selama ini bacaan situ apa..? *Asbun," cuit Tifatul Sembiring melalui akun Twitter @tifsembiring, pada Selasa 3 Agustus 2021.

Sebelumnya Denny Siregar sendiri mengakui dirinya kena prank terkait berita sumbangan Rp2 Triliun keluarga Akidi Tio.

 

"Iya, gua ngaku kena prank. Gua salah karena terlalu percaya. Namanya juga senang ada yg mau kasih bantuan.. Lu juga pernah, kan ? Waktu belain Ratna Sarumpaet?" cuit Denny Siregar melalui akun Twitter-nya, @Dennysiregar7, pada Senin 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Sandiaga Uno sebut dana bantuan pariwisata cair, celetuk netizen: Menteri rasa presiden

Mengutip Antaranews, pada tanggal 2 Agustus 2021, Heriyanti dibawa ke Mapolda Sumsel untuk melakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat dugaan pada rekening Heriyanti maupun keluarga Akidi Tio tidak ada uang sebanyak Rp2 triliun.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga angkat bicara ihwal kasus sumbangan Rp2 triliun keluarga Akidi Tio.

Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Rabu 4 Agustus 2021, Jusuf Kalla menyarankan agar kasus sumbangan Rp2 triliun Akidi Tio yang diduga 'prank' untuk segera dihentikan.

"Saya kira ini tidak usah diperpanjang, hentikan saja," ujar Jusuf Kalla, saat diwawancarai di acara Catatan Demokrasi 'Hoaks menyerang, siapa kena prank?'.

Baca Juga: 5 pelaku perusakan ambulans jenazah Covid-19 di Jember ditangkap

Jusuf Kalla menilai sejak awal kasus ini berembus sebenarnya sudah tidak masuk akal.

"Tidak masuk akal. Seperti yang saya katakan, kalau ada yang menyumbang Rp2 triliun, setidaknya punya uang Rp10 triliun. Tidak mungkin seluruh hartanya disumbangkan," kata Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menjelaskan bahwa ini semua hanyalah masalah akal sehat, karena mempercayai penipu.

Baca Juga: Passing grade Soal CPNS 2021 naik, pada TKP ditambah materi antiradikalisme

Sementara itu, Analisis Kebijakan Publik, Said Didu bersuara ihwal isu uang Rp11.000 triliun yang membuat heboh netizen Indonesia.

Sebelumnya, netizen Indonesia ramai mengungkit janji Jokowi soal Rp11.000 triliun yang ada di luar negeri.

Pernyataan Jokowi tersebut kembali bergulir setelah kasus sumbangan Rp2 triliun Akidi Tio ramai diperbincangkan.

Said Didu lantas mengemukakan pendapatnya mengenai Rp11.000 triliun yang ramai diperbincangkan ini.

Baca Juga: Olimpiade tidak mengenal balapan mobil dan motor, apa penyebabnya?

"Rp11.000 triliun itu hoaks. Karena pemahaman saya hoaks adalah menyampaikan sesuatu yang sebenarnya tidak seperti itu," kata Said Didu, saat diwawancarai di Catatan Demokrasi bertajuk 'Hoaks menyerang, siapa kena prank?'.

Said Didu lantas mempertanyakan awal mula siapa yang memegang uang Rp11.000 triliun tersebut.

"Rp11.000 triliun itu di mana? Siapa yang pegang? Nah atau orang ini (yang menyebarkan hoaks) menyampaikan hoaks. Juru bicara hoaks," kata Said Didu.

Pada akun Twitternya, Said Didu pun melontarkan sindiran tajam.

Baca Juga: Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional oleh BPK Penabur 2021 dihelat online

"Topeng kalian terbuka. Hikmah dari kasus rencana sumbangan Akidi Tio membuka topeng akun2 buzzeRp yg biasanya gunakan hastag #NKRI #Bhinneka #Pancasila ternyata sebagai geng pemecah belah bangsa dg gunakan kasus tsb utk menyerang pihak lain dg basis SARA," cuitnya melalui akun @msaid_didu, Selasa 3 Agustus 2021.

Siapakah sebenarnya Akidi Tio?

Sejak kasus dugaan penipuan atau prank sumbangan Rp2 Triliun keluarga Akidi Tio ini memanas di ruang publik, publik pun sangat penasaran terhadap sosok Akidi Tio.

Dikutip dari Trenggalekpedia.pikiran-rakyat.com, Selasa 3 Agustus 2021, berdasarkan unggahan akun facebook bernama Asrizal H. Asnawai, Akidi Tio lahir dan besar di Kota Langsa, Aceh.

Pada tahun 1976, keluarga Akidi Tio bermukim di Jalan Iskandar Muda Kota Langsa, Aceh.

Salah satu anak Akidi Tio bernama Ahok yang disebut sebagai pemilik Pabrik Limun di Jalan Gang Nasional Gampong  Blang Seunibong, Kota Langsa. Anak-anak kandung Ahok bernama Aguan dan Pauluk yang menetap di Jakarta dan Palembang.

Aguan adalah Ketua Perkumpulan Perantauan Anak Langsa di Jakarta. Dia juga tercatat sebagai Ketua Perkumpulan perantauan anak Langsa di Medan.***

Editor: Muhlis

Tags

Terkini

Terpopuler