Fakta menarik terkait Brigade Jenin
Baca Juga: Orang ini adalah salah satu alasan Indonesia harus mendukung kemerdekaan Palestina
Jenin adalah rumah bagi lebih dari 22.000 warga Palestina di Tepi Barat yang diusir dari rumah asal mereka pada 1948 selama peristiwa Nakba. Peristiwa Nakba adalah pembersihan etnis Palestina oleh milisi Zionis untuk menciptakan negara palsu 'Israel;.
Buku ini akan mengajak Anda merasakan suatu pengalaman yang menggelisahkan dalam menyingkap perilaku ekspansionis dan diskriminatif penjajah 'Israel'. Paul Findley, mantan anggota Kongres AS, mencatat pernyataan tokoh-tokoh terkemuka AS dan 'Israel'--seperti Golda Meir, Shimon Peres, Yitzhak Rabin, Henry Kissinger, Al Gore--serta deklarasi dokumen-dokumen resmi dan berbagai organisasi Zionis dunia, untuk kemudian menelaah dan membuktikan kebohongannya berdasarkan bukti-bukti yang sebagian besar berasal dari sumber-sumber 'Israel' sendiri.
Melalui karyanya ini, Paul Findley mengungkap fakta-fakta di balik kolusi AS dengan 'Israel' dalam melanggar hak-hak asasi manusia di Palestina dan praktik standar ganda pemerintah AS dalam pelaksaaan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Pasukan Zionis Mundur dari Jenin
Brigade Al Qassam Hamas di Tepi Barat membumi hanguskan tank-tank pasukan Zionis sehingga mundur dari Jenin. Kabar ini dikutip dari TV Al Jazeera pada Rabu, 6 Desember 2023.
Sebelumnya tentara Zionis melakukan penggerebekan selama delapan jam di wilayah itu. Pasukan pendudukan mengebom sebuah rumah dan menangkap sejumlah warga. Tindakan tentara Zionis kemudian dibalas oleh sayap militer Hamas.
Pasukan IDF Zionis membunuh komandan Brigade Jenin, Mohamed Zubeidi, dalam operasi di kamp pengungsi Jenin pada 29 November 2023. Zubeidi, adalah putra dari perwira senior Jihad Islam dan komandan Brigade Jenin, Zakaria Zubeidi.
Militer Zionis melaporkan, tentara mengepung gedung tempat Zubeidi berada bersama dengan Husam Hanoun. Zubeidi dan Hanoun mulai menembaki pasukan Zionis, dan IDF membalas tembakan tersebut. Pasukan Zionis menemukan jenazah Zubeidi dan Hanoun setelah menggeledah lokasi tersebut.
Menurut pihak militer, Zubeidi terlibat dalam serangan penembakan yang menewaskan Meir Tamari di dekat pemukiman Hermesh di Tepi Barat pada Mei. Nama Zubeidi juga muncul dalam interogasi sebagai orang yang terlibat dalam penyediaan mobil kepada pejuang dan mengirim mereka untuk melakukan serangan.
Editor: Alfian Nawawi