Nabi Isa AS akan turun di Menara Putih Damaskus sebelum membunuh Dajjal

- 7 Oktober 2023, 20:51 WIB
Masjid Menara Putih Damaskus - Nabi Isa AS akan turun di Menara Putih Damaskus sebelum membunuh Dajjal
Masjid Menara Putih Damaskus - Nabi Isa AS akan turun di Menara Putih Damaskus sebelum membunuh Dajjal /Kibrispdr.org

Nabi Isa AS menjawab, ''Tidak. Di antara kalian, ada pemimpin-pemimpin yang telah dimuliakan oleh Allah dalam umat ini.'' (HR Muslim dan Ahmad).

Dalam Manar al-Munif, Ibn Qayyim menjelaskan bahwa pemimpin imam dalam hadis ini adalah al-Mahdi yang akan meminta Isa untuk mengimami shalat kaum Muslim. Isa akan hidup di dunia bukan sebagai nabi, melainkan sebagai pengikut Muhammad. Orang-orang Islam akan memandangnya sebagai pemimpin mereka.

Menurut al-Syalabi, al-Mahdi akan memimpin umat Islam dalam shalat dan Isa akan memimpin umat Islam berdasarkan syariat. Dalam kitab hadisnya, bab "Turunnya Isa ibn Maryam" menjelaskan, Isa turun untuk memerintah berdasarkan syariat Nabi Muhammad SAW.

Di menara manakah itu? Menurut Sami bin Abdullah Al-Maghluts dalam bukunya "Athlas Tarikh al-Anbiya' wa ar-Rasul" (Atlas Sejarah Nabi dan Rasul), ada dua buah menara yang sangat mirip sebagaimana disebutkan dalam hadis di atas.

Kedua menara itu adalah menara Masjid al-Umawi yang dibangun oleh al-Walid bin Abdul Malik (lihat Atlas Hadis karya Syauqi Abu Khalil) dan menara tembok Damaskus. Kedua tempat tersebut memiliki kemiripan yang diduga di sanalah Isa AS akan turun.

Namun, sejumlah pendapat meyakini, menara yang dimaksud adalah menara Masjid al-Umawi. Hafizh Ibnu Katsir dalam an-Nihayah berkata, ''Inilah pendapat yang lebih masyhur tentang tempat turunnya Isa, yaitu di menara putih di timur Damaskus. Dan, saya telah melihat di sebagian buku bahwa Isa turun di menara putih sebelah timur Jami' Damaskus.

Riwayat ini berbunyi, ''Maka, dia turun di atas menara putih yang ada di timur Damaskus.''

Dan, di Damaskus, tidak ada menara yang dikenal dengan menara timur, kecuali menara yang berada di timur Jami' Umawi dan inilah yang lebih cocok dan lebih sesuai karena Isa turun pada saat didirikannya shalat." (An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim I/192). Wallahualam.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x