Network
WartaBulukumba - Lupakan cocoklogi tentang fakta Napoleon Bonaparte bertubuh pendek dan bendera Prancis memiliki gambar ayam jago! Mari menelusuri literatur yang ditulis para ahli, termasuk etnolog Prancis yang terkenal, Christian Pelras (17 Agustus 1934 – 19 Juli 2014).
Dia adalah seorang etnolog Prancis yang ahli mengenai Indonesia, khususnya pulau Sulawesi dan Bugis Makassar.
Namun kita mengawalinya dari titik ini, sisi lain jejak diaspora Bugis-Makassar di seantero dunia telah membawa pertanyaan besar: Benarkah Napoleon Bonaparte keturunan Sultan Hasanuddin?
Baca Juga: Jejak langkah diaspora Bugis-Makassar: Mencari identitas di tanah asing
Dalam riwayat yang tak terjamah oleh mata sejarah resmi, tersembunyi sebuah cerita tentang asal usul Napoleon Bonaparte yang tak banyak diketahui orang.
Ada beberapa catatan terkait akar leluhur Napoleon yang disebut-sebut berhubungan erat dengan Makassar, Indonesia.
Meskipun sejarah mainstream m hanya lebih banyak mengenal referensi "Memoirs of Napoleon Bonaparte" yang ditulis oleh Louis Antoine Fauvelet de Bourrienne, Ramsay Weston Phipps pada tahun 1892 yang kemudian diterbitkan C. Scribner's sons.
Dengan sisi yang lebih menarik,, sejarah mainstream bolehlah merujuk buku "Napoleon and Islam From French and Arab Documents" yang ditulis oleh Christian Cherfils pada 1999 dan diterbitkan Utusan Publications & Distributors Sdn.Bhd, yang bisa mengarahkan kita pada cakrawala sedikit berbeda.
Baca Juga: Menyibak misteri Tartarian! Peradaban maju yang sengaja dihapus dari sejarah?
