Menyibak misteri Tartarian! Peradaban maju yang sengaja dihapus dari sejarah?

- 1 Juni 2023, 21:54 WIB
Salah satu foto yangberedar di media sosial yang diklaim sebagai salahsatu hasil teknologi canggih peradaban Tartarian.
Salah satu foto yangberedar di media sosial yang diklaim sebagai salahsatu hasil teknologi canggih peradaban Tartarian. /SnackVideo/@TangguhS

Menurutnya, kita harus melihat ancaman pseudohistory dalam sudut pandang yang sama. Penyebaran sejarah palsu memiliki implikasi besar terhadap kepercayaan pada pemerintah dan lembaga internasional seperti PBB, serta narasi yang mereka hasilkan, dapat memotivasi kejahatan oleh penganut genosida kulit putih atau narasi 'Penggantian Besar', dan tanpa sadar mempromosikan perspektif ekstremis.

Membaca buku "The Lost Civilizations of the Stone Age" yang dituilis Richard Rudgley, penerbit Free Press, tahun· 2000, agaknya lebih komprehensif meskipun dalam beberapa bab bernuansa hipotesis.

Tartarian 'muncul' begitu berbeda dengan Atlantis, Lemurian hingga bangsa Nisnas yang pada satu sisi lebih sering dikaitkan dengan legenda. salah satu yang mencolok adalah karena isu Tartarian menggenapi berbagai diskusi ilmiah yang penting dan tidak tabu.

Baca Juga: Wajib tahu! Inilah ciri-ciri fisik dan tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi

Buku "The One World Tartarians - The Greatest Civilization Ever To Be Erased From History", ditulis James Lee, diterbitkan Amazon Digital Services LLC - KDP Print US pada 2020, agaknya bisa menjadi buku sejarah revisionis terbesar yang pernah ditulis di zaman modern hingga saat ini.

Disebutkan dalam buku itu bahwa ada kebohongan terbesar tentang sejarah dunia kita bersama. Peradaban Tartaria dijelaskan mencakup sebagian besar dunia yang kita kenal sekarang. Dari Rusia ke Cina ke Afrika ke India ke Australia dan Selandia Baru ke Amerika Utara dan Selatan.

Ada yang tersapu dari buku-buku sejarah modern dan kemungkinan besar dihancurkan pada abad ke-19 hingga ke-20 bersama dengan banyak bangunannya yang menakjubkan.

Ada banyak dokumen yang membuktikan bahwa ada juga makhluk raksasa di antara mereka. Orang-orang Tartarian dihancurkan oleh teknologi canggih yang sama yang mengendalikan cuaca kita, banjir, bom api, gempa bumi, dan kemungkinan senjata energi terarah yang digunakan untuk melawan mereka dan banyak tulang mereka terkubur di bawah tanah.

Baca Juga: Lingkaran misteri Atlantis di antara mitos dan sains

Peta Tartarian

Situs Realnoevremya pada 1 Februari 2027 memberitakan Vladimir Putin bertemu dengan mantan Presiden Tatarstan, untuk memberinya hadiah yakni peta Tartarian atau peta Tartarus, yang dibuat oleh kartografer Belanda abad ketujuh belas Willem Blau.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x