Mengenal lebih dekat kawasan adat Ammatoa Kajang di Bulukumba yang dikunjungi Tyas Mirasih

- 7 Agustus 2022, 06:21 WIB
Tyas Mirasih saat berada di kawasan adat Ammatoa Kajang, Bulukumba.
Tyas Mirasih saat berada di kawasan adat Ammatoa Kajang, Bulukumba. /Instagram.com/@tyasmirasih

Tidak hanya menikmati keindahan laut Kota Bulukumba, seperti pantai Bara dan Tanjung Bira, Tyas Mirasih juga ditemani kekasihnya, Tengku Tezi.

"Adat Ammatoa Kajang," tulis Tyas dalam keterangan foto yang diunggahnya sambil memakai pakaian serba hitam.

Saat melangsungkan syuting itulah, seorang netizen, Puang Rina Satgo, lantas membagikanya di media sosial.

Baca Juga: Bertandang ke rumah filosofi Ammatoa Kajang di Bulukumba

Mengenal Kawasan Adat Ammatoa Kajang

Sejumlah literatur menguraikan Ammatoa Kajang dari berbagai perspektif .

Beberapa di antaranya buku berjudul ”Spektrum Sejarah Budaya dan Tradisi Bulukumba” penulis dan penerbit Lephas, 2005, buku buku “Ammatoa Komunitas Berbaju Hitam” yang ditulis oleh Yusuf Akib, penerbit Pustaka Refleksi, terbit tahun 2008 dan buku "Komunitas Ammatoa dan Pasang Ri Kajang" yang ditulis Muhammad Arief Saenong pada tahun 2010.

Ada lima desa yang masuk kawasan adat Ammatoa Kajang yaitu Desa Tana Toa, Desa Sangkala, Desa Maleleng, Desa Pattiroang, dan Desa Batu Nilamung atau biasa juga disebut Tana Kamase-masea, yang dihuni oleh komunitas Ammatoa.

Baca Juga: Ammatoa Kajang di Bulukumba, telusur miniatur ideal peradaban di Tanah Kamasemasea

Wilayah adat ini biasa juga disebut Ilalang Embaya, artinya di dalam kawasan adat atau Kajang dalam. Selain Tana Kamase-masea, dalam wilayah Kecamatan Kajang dikenal pula Tana Koasaya, yaitu Kelurahan dan desa di luar kelima desa tersebut di atas.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x