Kapitan Pattimura punya nama asli Ahmad Lusi?

- 5 Juli 2022, 06:50 WIB
Patung Kapitan Pattimura
Patung Kapitan Pattimura /Suara Halmahera

WartaBulukumba - Benarkah Pahlawan Nasional dari Maluku yang kita kenal sebagai Kapitan Pattimura memiliki nama asli Ahmad Lusi?

Sejarah di buku-buku menyebutkan nama Thomas Matulessy sebagai nama asli Kapitan Pattimura.

Sejarah di rel mainstream tentang Kapitan Pattimura sangat mudah kita temukan dalam berbagai literatur bahkan buku-buku pelajaran di sekolah.

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila 1 Juni atau 18 Agustus?

Namun obyektifitas sejarah adalah juga ruang bagi kemungkinan lain manakala sebuah antitesis atau hasil penelitian atau kajian lain muncul dalam versi berbeda.

Sejarah perjuangan Kapitan Pattimura, misalnya bisa dengan mudah kita telusuri dalam buku berjudul "Cerita Kepahlawanan Kapitan Pattimura" yang ditulis oleh Achriel Syahrir, tahun 2020.

Dari sekian ratus buku yang membahas sosok Kapitan Pattimura tentu sangat langka menemukan literatur yang memiliki versi berbeda.
 
 
Kapitan Pattimura dan Ahmad Lusi sedang ramai dibahas netizen dan sempat masuk trending topics di Twitter.

Bermula dari seorang netizen yang memposting sebuah potongan video lawas yang berisi ceramah Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengulas Kapitan Pattimura dan Ahmad Lusi.

UAH membeberkan bahwa nama asli Kapitan Pattimura bukan Thomas Matulessy, melainkan Ahmad Lusi.

Baca Juga: Buku ini karya asli pemikiran Qahhar Mudzakkar tentang bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia

"Banyak orang menyebut Thomas Matulesi, kami berusaha mencari, lihat dan tanya pakar sejarah dikumpulkan Allahu Akbar. Ternyata nama aslinya Kapitan Pattimura itu bukan Thomas, tapi Ahmad. Bukan Thomas Matulessy tapi Ahmad Lusi," ungkap Ustadz Adi Hidayat dikutip dari video uanggahan @yaniarsim pada Senin, 4 Julis 2022.

UAH mengungkapkan bahwa ada yang mempermainkan sejarah sehingga nama asli Kapitan Pattimura yang tercatat adalah Thomas Matulessy, bukan Ahmad Lusi.

UAH bahkan menyebut bahwa Kapitan Pattimura merupakan seorang kyai.

"Beliau itu adalah seorang pejuang, seorang kyai, beliau itu adalah seorang pemimpin pesantren. Beliau arahkan anak-anak santrinya untuk berjuang menegakkan kebenaran di Bumi Pertiwi ini," terangnya.

"Saya mau katakan bahwa nama Thomas orang tidak ingiat bahwa orang ini (Pattimura) dekat dengan Allah Subhanahu wa ta'ala. Orang ini berasal dari pesantren, makanya dibuang nama-nama itu persis seperti orang-orang Barat," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Diganti generasi berikutnya tidak ingat bahwa ada orang-orang ketika mewujudkan kemerdekaan mereka malamnya tahajud, siangnya puasa, malamnya bergerilya dan sebagainya," jelasnya.

UAH juga mengaku telah mengumpulkan ahli sejarah untuk ditanyakan kebenarannya.

Video UAH tersebut sontak trending di jagat Twitter.

Sejarah mainstream membentangkan penjelasan bahwa Kapitan Pattimura lahir dengan nama Thomas Matulessy 8 Juni 1783 dan wafat 16 Desember 1817.

Menurut buku biografi Pattimura versi pemerintah yang pertama kali terbit, M. Sapija menulis, "Bahwa pahlawan Pattimura tergolong turunan bangsawan dan berasal dari Nusa Ina (Seram)".

Ayahnya yang bernama Antoni Matulessy adalah anak dari Kasimiliali Pattimura Mattulessy.

Yang terakhir ini adalah putra raja Sahulau yang merupakan nama orang di negeri yang terletak dalam sebuah teluk di Seram.

Lantas benarkah Kapitan Pattimura memiliki nama asli Ahmad Lusi seperti yang diungkap oleh Ustadz Adi Hidayat? Apakah penulisan sejarah tentang Kapitan Pattimura telah keliru?

Sejauh ini belum ada satu pun sejarawan atau lembaga resmi yang memberikan tanggapan terhadap penjelasan UAH terkait Kapitan Pattimura.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah