Kisah Krapft yang diculik Alien dari Planet Verdant pada 1997

- 29 Januari 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi planet Alien
Ilustrasi planet Alien /Pixabay.com/Prettysleepy

Tiba-tiba wahana Verdant mogok tanpa sebab yang diketahui dan segala usaha untuk menggerakkannya gagal.

Pesawat Verdant terdiri dari beberapa jenis. Yang merupakan pesawat induk adalah Wahana Bintang atau Starship. Mencapai ukuran 48 km dan selalu berada tidak jauh dari wahana-wahana yang lebih kecil.

Baca Juga: Laser SETI mempertajam kemampuan melacak jejak 'Peradaban Alien'

Wahana kedua adalah Starcruiser, berdiameter 2,4 km. Yang menyedot Krapf adalah wahana jelajah yang bersembunyi di balik Bulan, yang disebut "Goodwill". Awak pesawatnya 30 orang, yang membawa 30.000 cendekiawan.

Ruangan didalam wahana dimana Krapf disedot merupakan kamar operasi raksasa sepanjang 200 m, dengan lebar 133 m dan tinggi 6,6 m, dimana terdapat ratusan buah meja operasi.

Terdapat ribuan wahana jelajah yang masing masing didesain dan diperlengkapi secara khusus untuk planet yang akan diteliti. “Goodwill” dibuat 200.000 tahun yang lalu.

Baca Juga: Melalui teleskop NASA ilmuwan temukan 'planet Alien' bersahabat dengan musim yang ekstrem

Wahana jelajah dapat mencapai kecepatan satu juta kali kecepatan cahaya dan bukannya mengikuti trayektori seperti roket, tetapi di tempat awal ia lenyap untuk kemudian muncul di tempat tujuannya.

Kecepatan maximum tidak dicapai sekaligus, melainkan secara bertingkat. Krapf yang sempat berkeliling dalam wahana penjelajah “Goodwill” tidak menjelaskan sistim propulsinya, tetapi hanya menceriterakan bahwa kokpitnya jauh lebih sederhana dari pada jumbo jet dan semuanya serba komputer.

Makhluk Verdant mengutarakan bahwa penerbangan dapat lebih dipersingkat lagi dengan memanfaatkan “lubang cacing” atau pembengkokan ruang dan waktu serta lubang hitam (black hole) tetapi tidak menerangkan lebih lanjut sebab Krapf tidak memahaminya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah