Soepratman pun merasa tertantang. Ia lantas menggubah lagu. Pada tahun 1924 lahirlah lagu Indonesia Raya dari hasil garapannya saat ia berusia 21 tahun.
Baca Juga: Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas kantongi penghargaan Golden Leopard di Swiss
6. Memperdengarkan lagu Indonesia Raya pertama kali di Kongres Pemuda II
Pada bulan Oktober 1928 di Jakarta berlangsung Kongres Pemuda II. Sebuah kongres bersejarah yang kemudian melahirkan Sumpah Pemuda.
Pada malam penutupan kongres, tanggal 28 Oktober 1928, Soepratman memperdengarkan lagu ciptaannya secara instrumental di depan peserta umum. Ia membawakan lagu Indonesia Raya secara intrumental dengan biola atas saran Soegondo berkaitan dengan kondisi dan situasi pada waktu itu.
Untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dikumandangkan di depan umum. Semua yang hadir terpukau mendengarnya. Dengan cepat lagu itu terkenal di kalangan pemuda-pemuda pergerakan nasional.
7. Diburu oleh polisi Hindia Belanda lantaran menciptakan lagu kebangsaan
Akibat menciptakan lagu Indonesia Raya, Soepratman kerap diburu oleh polisi Hindia Belanda. Soepratman akhirnya jatuh sakit di Surabaya.
Lagu ciptaannya yang terakhir "Matahari Terbit" pada awal Agustus 1938 membawanya ke dalam penangkapan.