Coca-Cola awalnya dibuat sebagai obat paten dan memiliki tautan sejarah dengan perang sipil Amerika

17 Juni 2021, 03:57 WIB
Saham Coca Cola dilaporkan merugi hingga Rp57 triliun hanya karena Cristiano Ronaldo menggeser produknya dengan air putih saat konferensi pers Euro 2020. /Reuters/ Baz Ratner/Reuters

WartaBulukumba - Minuman ringan berkarbonasi ini selalu terlihat di mana-mana. Mulai  stadion sepak bola, film, hingga warung kecil di pinggir jalan.

Racikan minuman ini pertama kali ditemukan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.

Dalam buku berjudul Sejarah Perjalanan Bisnis Coca Cola Global- Hidup Ala Coca-Cola Penulis: Leonid Julivan, disebutkan John Styth Pemberton pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola.

Baca Juga: Sosok tiga bintang dan sinopsis drakor At a Distance Spring Is Green

Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola dengan alasan  bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia yang sering kita lihat sekarang.

John Pemberton lahir di Georgia on pada 8 Juli 1831. Ia kulish di fakultas kedokteran di Reform Medical College Georgia pada 1850. Ia mendapatkan lisensi kedokteran pada 1853.

Suami dari Ann Eliza Clifford ini harus ikut perang saat pecah perang sipil Amerika. 

Baca Juga: Nama Ganjar Pranowo merangsek naik dalam survei SMRC untuk Pilpres 2024

Perang telah membuat hidupnya berubah total setelah dirinya menderita luka parah yang membuatnya kecanduan morfin. Morfin memang banyak digunakan sebagai penghilang rasa sakit. 

John Pemberton sangat ingin terbebas dari kecanduan morfin. Lantas ia mulai melakukan eksperimen dengan daun tanaman coca yang dicampur gula. 

Dengan menggunakan kombinasi berbagai bahan, akhirnya ia menemukan formula tanaman coca dengan biji kola melahirkan ekstrak berupa sirup.

Pemberton meminumnya dan saat itulah ia begitu yakin bahwa campuran bahan itu kelak akan sukses luar biasa dan banyak digemari.

Baca Juga: Psywar, China memberi istilah pada G7 sebagai 'kelompok negara kecil'

Pemberton kemudian mengemas sirup itu lalu menawarkannya ke sejumlah toko obat sebagai sampel. 

Tak puas dengan hasil kombinasi itu, Pemberton kemudian mencampurkannya dengan air berkarbonasi. Ia bekerjasama dengan Willis E Venable, seorang pemilik toko obat. 

Sejatinya, sirup ini sebenarnya diperkenalkan sebagai obat yang disebut "tonik otak". Tapi ketika sudah di pasaran, obat ini justru menjadi minuman soda yang dijual lima sen per gelas. 

Baca Juga: Saham Coca Cola langsung anjlok gegara Ronaldo lebih memilih air putih

Lebih 200 negara di dunia kini berkawan dengan Coca Cola dalam wilayah bisnis. Diproduksi oleh The Coca-Cola Company asal Atlanta, Georgia, dan sering disebut Coke saja, terdaftar dengan The Coca-Cola Company di Amerika Serikat sejak 27 Maret 1944.

Awalnya dibuat sebagai obat paten saat ditemukan pada akhir abad ke-19 oleh John Pemberton.

Coca-Cola akhirnya dibeli oleh seorang pengusaha bernama Asa Griggs Candler. Melalui tangannya pemasaran Coke mendominasi pasar minuman ringan dunia sepanjang abad ke-20.

Perusahaan ini memproduksi konsentrat yang kemudian dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di seluruh dunia.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo menyalip rekor Michael Platini di Piala Eropa

Pabrik botol yang memegang kontrak eksklusif dengan perusahaan ini memproduksi produk akhir dalam bentuk kaleng dan botol dari konsentrat tersebut, dicampur dengan air yang telah disaring dan pemanis.

Pabrik-pabrik tersebut kemudian menjual, mendistribusikan, dan memasarkan Coca-Cola ke toko-toko eceran dan mesin penjaja. 

Coca-Cola Enterprises adalah contoh pabrik Coca-Cola, yang merupakan pabrik Coca-Cola terbesar di Amerika Utara dan Eropa Barat.

Baca Juga: Google meluncurkan opsi berbayar pada pengusaha kecil yang menggunakan Gmail

Ekspansi The Coca-Cola Company juga merambah konsentrat untuk air mancur soda di sejumlah restoran besar dan distributor jasa makanan.

Mengutip laman cocacola.id, Coca-Cola pertama kali disajikan pada tanggal 8 Mei 1889 di Jacob’s Pharmacy. Sebanyak sembilan minuman telah terjual sepanjang tahun.

Pada tahun 1889, Seorang akuntan perusahaan bernama Frank Robinson memberi nama untuk Coca-Cola dan menggunakan bentuk tulisan Spencerian yang terkenal untuk kedua huruf C agar terlihat menarik.

Baca Juga: Rumah Belajar 2Q dan anak-anak yang haus ilmu

Kemasan botol Coca-Cola pertama kali dibuat pada tahun 1899 dengan menggunakan botol berbentuk Hutchinson.

Pada tahun 1915 tercatat seorang penyanyi opera bernama Hilda Clark adalah selebriti pertama yang menjadi bintang iklan Coca-Cola dalam berbagai media, termasuk nampan, poster, dan pembatas buku.

Coca-Cola menjadi produk pertama yang tampil sebagai sampul majalah Time pada tahun 1950.

Kemasan kaleng seberat 12 ons pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963.***

 

 

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler