WartaBulukumba - Di tengah kemeriahan Lebaran, Sulawesi Selatan, khususnya di Bulukumba, kuliner lebaran khas yang bersejarah adalah lanskap yang selalu menggairahkan selera.
Suku Bugis dan Makassar, sebagai pelindung warisan-warisan lezat ini, salah satunya adalah legese, hidangan istimewa yang merefleksikan tradisi dan cita rasa asli Bugis Makassar.
Legese, sebuah sajian yang melekat kuat dalam perayaan hari raya, menawarkan tekstur unik berkat proses pembuatannya yang melibatkan penumbukan.
Baca Juga: Kuliner lebaran lontong gulai ala emak-emak Bulukumba
Sajian ini dibalut dengan kelembutan daun pisang, membentuk selongsong yang mengekalkan kehangatan dan kelezatan di dalamnya.
Legese bukan hanya sekedar makanan, tapi sebuah simfoni rasa yang menggema di setiap gigitannya.
Sebagai pendamping sempurna untuk opor ayam, coto, atau kari ayam, kuliner tradisional ini menjadi pelengkap yang harmonis.
Baca Juga: Tiga resep sambal goreng kentang enak dan gurih menu Lebaran Idul Fitri
Berikut adalah cara membuat legese, sebuah resep yang telah diwariskan dan dilestarikan oleh masyarakat Kabupaten Bulukumba.