Network
WartaBulukumba - Di bawah langit biru Nusantara, angin musim mengirimkan pesan hangat, musim durian. Di berbagai sudut tanah air Indonesia, pohon durian berdiri megah, daun-daunnya menari lembut diterpa angin, sementara buah-buah berkulit keras bergelantungan, seolah-olah sebagai permata yang tersimpan rapi di antara dahan.
Aroma khasnya, yang bagi sebagian orang adalah wangian surgawi, sementara bagi yang lain mungkin terasa menusuk, menyebar ke seluruh penjuru, menggoda setiap pencinta kuliner untuk mendekat dan menikmati kelezatan yang tersembunyi di balik kulit kerasnya itu.
Sang Raja Buah menyapa berbagai penjuru negeri Indonesia. Para peminatnya, yang terpikat oleh wewangian memikatnya tentu saja tak mampu menahan hasrat mereka.
Baca Juga: Resep kue dadar gulung vla durian khas Bulukumba: Siapa yang bisa tahan godaannya?
Buahnya yang kaya dan lezat, tak hanya dapat disantap langsung. Buah durian menawarkan kelezatan dalam beragam bentuk. Bagi Anda, pengagum durian, inilah deretan olahan durian yang wajib dicoba dan dijamin akan membuat Anda terpikat.
Dempok Durian
Para penikmat durian tentunya telah akrab dengan varian olahan ini. Dikenal pula sebagai dempok durian di beberapa daerah di Indonesia, lempok ini berbeda dengan dodol durian.
Perbedaannya terletak pada komposisi; dodol durian lebih dominan tepung dengan sedikit durian sebagai pemanis, sementara lempok durian mengutamakan daging durian, dicampur dengan gula dan sedikit garam untuk kegurihan yang sempurna.
Baca Juga: Resep kolak pisang toping durian khas Bulukumba
Kopi Durian
Bagi Anda yang menggemari kopi serta durian, cobalah perpaduan unik ini. Rasakan kelezatan kopi yang berpadu dengan sensasi durian yang menggugah selera. Variasi kopi ini terkenal di Sumatera Utara.
Meraciknya pun mudah, tak memerlukan keahlian khusus seorang Barista. Yang penting adalah memastikan takaran kopi yang sesuai dengan jumlah durian yang akan dicampurkan.
Baca Juga: Ide bisnis Bulukumba di bulan Ramadhan, resep rahasia kolak labu kuning durian untuk menu buka puasa
Durian Bakar
Suku Dayak di Kalimantan memiliki tradisi khusus dalam menikmati buah ini. Durian dengan kulitnya yang masih utuh dibakar dalam tungku selama kurang lebih 5 menit.
Bagi Anda yang kurang menyukai aroma tajam durian, durian bakar ini bisa menjadi alternatif yang menarik.
Oseng Durian
Jika Anda memiliki pohon durian yang buahnya terjatuh sebelum matang, jangan khawatir. Buah yang masih muda ini bisa diolah menjadi lauk yang menggugah selera. Durian muda diolah mirip dengan cara membuat oseng biasa. Daging buah yang telah dipisahkan dari bijinya dimasak bersama bahan-bahan seperti cabai, sereh, bawang merah, bawang putih, kemiri, garam, dan penyedap rasa. Setelah mengeluarkan aroma harum, masukkan irisan durian. Tunggu hingga bumbu merata dan meresap ke dalam daging buah.
Oseng durian ini sangat pas disajikan bersama nasi hangat, terutama ketika hujan turun. Saatnya berburu durian dan mengolahnya menjadi hidangan favorit Anda.***(Israwaty Samad)
