Serunai rasa dari Bulukumba: Rahasia di balik kue katirisala

- 6 Februari 2024, 13:55 WIB
Di Bulukumba disebut katirisala: Intip resep asli talam srikaya khas Bugis yang enak
Di Bulukumba disebut katirisala: Intip resep asli talam srikaya khas Bugis yang enak /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Kuliner Bulukumba yang satu ini serupa untaian kenangan yang terpatri, kue katirisala. Sajian yang bagai kanvas masa silam yang tak pernah luntur. Seiris keajaiban rasa, menyeruak dalam gulita waktu, menantang jiwa untuk mengecapnya lagi dan lagi.

Mahkota atasnya, sebuah simfoni manisnya gula merah berpadu dengan kehangatan telur. Tiap suapannya adalah nostalgia yang terbangkitkan: embun subuh yang mengusap dedaunan, riwayat sungai yang mengalirkan cerita lampau, dan kerumunan wajah ceria dalam perayaan yang tak terlupakan.

Bagaimana resep kue katirisala asli Bulukumba? Yuk kita jelajahi rahasia dapur Bulukumba berikut ini. Siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu.

Baca Juga: Resep kue bolu paranggi khas Bulukumba

Resep Kue Katirisala

Bahan-Bahan

Lapisan Bawah:

  1. 250 gram ketan berkualitas tinggi
  2. 200 ml santan
  3. 1 sendok teh garam
  4. 2 lembar daun pandan (dikait simpul)

Lapisan Atas:

  1. 75 gram tepung terigu
  2. 3 sendok makan maizena
  3. 1/2 sendok teh garam
  4. 250 gram gula merah, disisir halus
  5. 1 butir telur (dikocok lepas)
  6. 500 ml santan
  7. 2 lembar daun pandan (dikait simpul)

Baca Juga: Resep kue dadar vla durian ala emak-emak Bulukumba

Cara Membuat

  1. Rendam ketan berkualitas selama 2-3 jam. Setelah itu, cuci bersih ketan dan tiriskan. Kukus selama 15 menit hingga ketan menjadi lengket. Sertakan 2 lembar daun pandan untuk memberi aroma.
  2. Masak santan hingga mendidih. Tambahkan 1 sendok teh garam dan aduk hingga merata.
  3. Pindahkan ketan yang sudah direbus ke dalam wadah dan tuangkan santan yang telah dimasak. Aduk hingga rata.
  4. Selanjutnya, alihkan ketan yang telah dicampur dengan santan ke dalam loyang yang telah diolesi minyak. Ratakan dan padatkan menggunakan sendok.
  5. Kukus kembali ketan selama 15 menit. Ketika ketan dikukus, siapkan lapisan atasnya. Masak terigu, maizena, garam, gula merah sisir, santan, telur, dan daun pandan dengan api kecil. Pastikan gula merah larut tanpa menggumpal.
  6. Tuangkan campuran lapisan atas ke dalam loyang yang telah dipersiapkan. Kukus selama 15 menit.
  7. Angkat dan biarkan hingga benar-benar dingin. Kemudian iris dan sajikan.

Baca Juga: Resep kolak pisang toping durian khas Bulukumba

Filosofi Kue Katirisala

Kue katirisala bukan sekadar penganan, melainkan sebuah simbol dari kearifan lokal. Lapisan bawahnya, yang terbuat dari ketan, santan, dan daun pandan, melambangkan dasar yang kokoh dalam masyarakat Bugis.

Lapisan atasnya, tercipta dari tepung terigu, maizena, gula merah, dan santan, mewakili usaha para leluhur dalam membangun masa depan yang lebih baik. Semua ini berpadu dalam harmoni, mencerminkan alur kehidupan dan budaya masyarakat Bugis yang mengalir bagai sungai.

Kue ini lebih dari sekadar hidangan; ia adalah cerita tentang cinta, warisan, dan kebersamaan. Simbol dari kedekatan keluarga dan kekuatan komunitas Bugis yang terjalin erat, katirisala adalah warisan yang terus dihidupkan dalam setiap perayaan. Seperti ritual yang turun temurun, kue ini mengajarkan makna kebersamaan dalam setiap lapisan rasa dan cerita yang ia bawa.***(Israwaty Samad)

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x