WartaBulukumba - Kue bulan meruah setiap musim gugur tiba dan orang-orang Tiongkok mengenalnya sebagai kudapan yang lekat dengan Dewa Bumi.
Pada zaman Tiongkok kuno, kue bulan dijadikan sebagai sesaji kepada leluhur di musim gugur saat masa panen, salah satu bagian penting dari kebudayaan Tionghoa yang berbasis agrikultural.
Ada beberapa legenda menyebutkan bahwa kue bulan berasal dari Dinasti Ming. Namun dalam beberapa catatan sejarah juga disebutkan kue bulan telah ada pada awal pada zaman Dinasti Song.
Baca Juga: 5 kuliner khas Betawi di Jakarta, yang mana favorit Anda?
Perubahan dan geliat zaman menjadikan kue bulan berevolusi dari sesajian khusus pertengahan musim gugur menjadi penganan dan hadiah. Namun tetap tidak lepas dari nuansa perayaan festival musim gugur.
WBlovers ingin kepoin dan praktikkan resep kue bulan? Yuk simak resepnya berikut ini:
Bahan-bahan:
180 gram terigu
125 gram sirup