WartaBulukumba - Di balik keharuan hari raya Idul Adha, ketika daging sapi kurban sudah dipotong-potong dengan cermat, ada tantangan baru yang mengemuka: bagaimana cara menyimpan daging sapi tersebut agar tetap segar dan awet?
Meskipun kulkas atau freezer menjadi tempat yang umum digunakan, penanganannya tetap harus hati-hati dan tidak sembarangan.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa diikuti untuk menyimpan daging sapi kurban agar tetap awet. Berdasarkan kebiasaan emak-emak di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kebiasaan serupa juga tentunya mudah ditemukan di berbagai daerah lainnya di Nusantara.
Baca Juga: Resep rica-rica daging sapi, kuliner pedas yang bikin ketagihan
Pertama, hindari mencuci daging sebelum menyimpannya. Dalam upaya menjaga kualitasnya, daging sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu.
Biarkan daging dalam keadaan seperti baru dipotong saat dimasukkan ke dalam kulkas. Jika daging kurban akan langsung diolah, tentu saja dapat dicuci, tetapi jika akan disimpan dalam waktu yang lama, mencuci daging sebelumnya akan membuatnya berbau tidak sedap dan rasanya tidak enak saat diolah.
Kedua, potong daging sesuai takaran yang diinginkan. Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, sebaiknya potong daging menjadi beberapa bagian sesuai dengan takaran yang diinginkan atau sesuai dengan kebutuhan keluarga. Pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memotong daging dan menggunakan pisau yang bersih.
Baca Juga: Resep sop daging sapi khas Pangkep Sulawesi Selatan
Potongan daging yang telah dipotong dapat disesuaikan dengan konsumsi harian, seperti sekitar 500 gram per hari.
Ketiga, simpan daging dalam wadah tertutup. Untuk menjaga keawetan dan kebersihan daging kurban, masukkan potongan daging ke dalam wadah yang tertutup. Hindari menyimpannya dalam plastik dan lebih baik menyimpan beberapa potongan daging dalam wadah terpisah.
Pilihlah wadah yang terbuat dari bahan aman dan terjamin kebersihannya.
Baca Juga: Resep semur daging sapi spesial menu Hari Raya Idul Adha
Umumnya, daging kurban yang disimpan di dalam kulkas dapat bertahan hingga setahun jika penyimpanannya dilakukan dengan benar. Jika potongan dagingnya besar, sebaiknya dipotong menjadi bagian yang lebih kecil sebelumnya.
Kemudian, daging yang sudah dipotong dapat dibekukan kembali di dalam freezer agar tetap awet. Penting untuk menyesuaikan porsi dengan konsumsi harian.
Namun, jika daging kurban yang diterima terkontaminasi dengan tanah atau pasir, sebaiknya segera diolah atau dimasak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.***