WartaBulukumba - Dengan lincah, seorang emak belia di Bulukumba, Asty, membuka dapur dan mulai mengeluarkan semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue sultana.
Asty memulai dengan mencampurkan gula halus, margarin, telur vanili, dan satu butir putih telur menjadi satu. ASN di salah satu instansi di Kabupaten Bulukumba ini memutar mixer dengan gemas hingga bahan-bahan tercampur rata dan terasa mengembang di dalam jari-jarinya.
Setelah itu, ia menambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit ke dalam adonan, mencampurnya dengan hati-hati agar tidak terlalu keras dan sulit diolah.
Kemudian, ia menggiling adonan dengan cermat hingga merata dari ujung ke ujung.
Setelah itu, Asty memotong adonan menjadi potongan kecil-kecil dengan bentuk segi empat menggunakan cetakan.
Setiap potongan kemudian diisi dengan campuran selai nanas. Tak lupa, ia menaburkan kismis yang telah ditumbuk halus sebagai taburan di atas kue.
Asty menyusun potongan-potongan kue tersebut di atas loyang, memberi jarak yang cukup antara satu potongan dengan yang lain.
Baca Juga: Resep kue lebaran sus anti kempes ala milenial Bulukumba
Dia kemudian mengolesi bagian atas kue dengan kuning telur, sebelum mengirimnya ke dalam oven dengan suhu 160 derajat Celsius selama 20 menit.
Setelah kue matang dan dikeluarkan dari oven, Asty menunggu sejenak hingga kue tersebut agak dingin dan sedikit keras.
Barulah ia menikmati hasil kerjanya dengan gembira, disertai dengan semburat senyum di bibirnya. Akhirnya, Asty menikmati kue sultana yang enak dan lezat itu.***