Network
WartaBulukumba - Melihatnya bersusun-susun dalam stoples selalu saja membuat tak tahan. Sajian kue leberan ini juga mudah dijumpai di Bulukumba.
Bahkan emak-emak di Kabupaten Bulukumba Sulsel biasa membuat nastar dalam beberapa varian. Salah satunya adalah nastar cokelat.
Hidangan kue lebaran ini meruah di sekitar hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha di Bulukumba. Hampir tak ada rumah warga yang tidak menyediakan kue nastar. Selain rasanya yang enak dan lembut di lidah, cara membuatnya pun cukup mudah.
Baca Juga: Resep kue lebaran Idul Fitri: nastar gulung selai nanas yang sangat digemari di Bulukumba
Awalnya, nastar hanya berupa kue bulat yang diisi dengan selai nanas. Namun, seiring berkembangnya waktu, variasi nastar semakin beragam.
Berbagai jenis nastar seperti nastar isi cokelat, nastar keju isi selai nanas, bahkan nastar dengan isi selai durian menjadi pilihan bagi para penikmat kue.
Tahukah Anda bahwa kue nastar merupakan warisan kebudayaan Belanda yang sudah turun-temurun. Kata "nastar" berasal dari bahasa Belanda "ananas" yang berarti nanas dan 'taart' yang berarti kue. Oleh karena itu, pada awalnya nastar hanya diisi dengan selai nanas.
Baca Juga: Legese: kuliner lebaran unik dan enak khas Bulukumba setiap Idul Fitri
