Jika Anda masih lapar setelah berbuka, misalnya setelah salat tarawih, cukup konsumsi camilan ringan yang sehat, seperti kurma, pisang, granola, atau biskuit.
Jangan makan terburu-buru
Selama menjalani ibadah puasa, kadang mungkin Anda terlambat bangun saat sahur. Namun ingat, jangan terburu-buru menghabiskan makanan. Selain itu, hindari makan sembari mengobrol.
Baca Juga: Olahraga setelah sahur, sebelum dan setelah buka puasa, ini tipsnya
Makan terlalu cepat apalagi sambil mengobrol, merupakan kebiasaan yang bisa membuat banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag. jadi, usahakanlah untuk bangun lebih pagi agar bisa bersantap sahur dengan tenang dan perlahan.
Hindari makanan pemicu sakit maag
Sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan yang berpotensi memicu sakit maag, baik saat sahur maupun berbuka, misalnya makanan yang terlalu berlemak, makanan siap saji, seperti sosis dan pizza, acar, dan makanan yang terlalu asam.
Demikian juga dengan minuman, pilihlah minuman yang tidak mengandung kafein dan soda untuk menghindari munculnya keluhan sakit maag.
Baca Juga: Rasa lapar dan dahaga datang lagi setelah 2-4 jam sahur? Ini penjelasan pakar Unhas
Pilih menu makan yang tepat
Pilihlahsajian yang cocok dikonsumsi bagi penderita maag saat berbuka dan sahur. Makanana seperti nasi dan oatmeal.
Jenis karbohidrat yang terkandung dalam makanan ini dapat mengurangi risiko munculnya keluhan maag karena dapat menyerap asam lambung berlebih.
Selain itu, konsumsilah daging rendah lemak, seperti dada ayam dan ikan, serta buah yang tidak asam, seperti apel, pisang, dan pir.