Penyebab dan cara mengatasi osteoporosis pada anak

- 6 Januari 2022, 18:00 WIB
Osteoporosis bisa dicegah dengan beberapa langkah hidup sehat salah satunya olahraga
Osteoporosis bisa dicegah dengan beberapa langkah hidup sehat salah satunya olahraga /PIXABAY

Baca Juga: Yuk olahraga pagi untuk mengurangi risiko kanker

Pada pemeriksaan patah tulang, dokter akan melakukan tanya jawab seputar gejala dan riwayat cedera, riwayat kesehatan, serta obat-obatan yang dikonsumsi anak.

Jika dokter menilai anak berisiko tinggi memiliki osteoporosis juvenil, akan dilakukan pemeriksaan berupa bone mass dnsity (BMD) untuk memeriksa kepadatan tulang. Tes darah dan tes urine juga diperlukan untuk mengukur kadar kalsium, fosfor, dan vitamin D dalam tubuh anak.

Jika Si Kecil terdiagnosis dengan osteoporosis juvenil, pengobatan yang dilakukan akan sesuai dengan penyakit yang menyebabkannya. Sementara jika osteoporosis disebabkan oleh efek konsumsi obat, dokter akan menurunkan dosis atau mengganti obat yang dikonsumsi oleh Si Kecil.

Baca Juga: Benarkah ngopi sebelum olahraga bisa membakar lemak?

Perubahan gaya hidup pada Si Kecil juga penting untuk dilakukan. Pastikan menyajikan makanan kaya kalsium  dan vitamin D  yang dapat mendukung pembentukan tulang, seperti susu dan produk olahannya, sayuran hijau, tahu, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

Yang perlu diingat, hindarkan Si Kecil dari aktivitas fisik atau olahraga berat yang dapat memperburuk kondisi tulangnya. Sebagai gantinya, bisa mengajak Si Kecil untuk melakukan olahraga ringan, seperti berjalan-jalan di sekitar rumah.

Osteoporosis juvenil memang jarang terjadi. Namun, jika terjadi, kondisi ini dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan anak dan mengganggu aktivitas harian mereka bahkan hingga dewasa.***

 

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Alo Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah