Network
WartaBulukumba - Ada beberapa gejala utama harus diwaspadai terkait serangan jantung.
The American Heart Association menyebut beberapa serangan jantung mendadak dan intensif, meskipun sebagian besar mulai perlahan dengan rasa sakit ringan atau ketidaknyamanan.
Selain ketidaknyamanan dada, Anda mungkin juga mengalami ketidaknyamanan di area lain di tubuh bagian atas.
Baca Juga: Minum kopi dan teh bisa turunkan risiko demensia dan stroke
Mengutip laman medlineplus, penyebab paling umum dari serangan jantung adalah penyakit arteri koroner (CAD). Dengan CAD, ada penumpukan kolesterol dan bahan lainnya, yang disebut plak, di dinding bagian dalam atau arteri. Ini adalah aterosklerosis.
Itu bisa menumpuk selama bertahun-tahun. Akhirnya area plak bisa pecah (break open). Sebuah gumpalan darah bisa terbentuk di sekitar plak dan memblokir arteri.
Penyebab serangan jantung yang kurang umum adalah kejang parah (pengencangan) arteri koroner. Kejang memotong aliran darah melalui arteri.
Baca Juga: Studi terbaru: latihan angkat beban bisa memperpanjang usia
Di rumah sakit, penyedia layanan kesehatan membuat diagnosis berdasarkan gejala Anda, tes darah, dan tes kesehatan jantung yang berbeda . Perawatan mungkin termasuk obat-obatan dan prosedur medis seperti angioplasti koroner . Setelah serangan jantung , rehabilitasi jantung dan perubahan gaya hidup dapat membantu Anda pulih.
Mengutip laman British Heart Foundation, Gejala serangan jantung bervariasi dari orang ke orang yang mencakup:
1. Rasa sakit atau tidak nyaman di dada yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak kunjung hilang.
Baca Juga: Kenali gejala awal limfoma, kanker langka yang diderita Ari Lasso
2. Rasa sakit yang menyebar ke lengan kiri atau kanan, atau ke leher, rahang, punggung, atau perut. Bagi sebagian orang rasa sakit atau sesak itu parah, sementara bagi orang lain itu tidak nyaman. Mungkin terasa seperti berat, atau rasa sakit yang membakar yang mirip dengan gangguan pencernaan
3. Merasa sakit, berkeringat, pusing atau sesak napas.
Ada kemungkinan untuk mengalami serangan jantung tanpa mengalami semua gejala ini, dan penting untuk diingat bahwa setiap orang mengalami rasa sakit yang berbeda.
Ini umum terjadi pada orang tua atau penderita diabetes, karena kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan saraf yang memengaruhi cara Anda merasakan sakit.
Baca Juga: Musim hujan telah tiba! Tiga minuman ini direkomendasikan untuk melawan flu
Gejalanya bisa berupa rasa sakit atau tidak nyaman pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
Situs tersebut mengatakan, peringatan paling awal mungkin berupa nyeri dada berulang atau tekanan yang dipicu oleh aktivitas dan berkurang dengan istirahat.
National Health Society (NHS) mencatat meskipun nyeri dada sering kali parah, beberapa orang mungkin hanya mengalami nyeri ringan, mirip dengan gangguan pencernaan.
"Dalam beberapa kasus, mungkin tidak ada nyeri dada sama sekali, terutama pada wanita, orang tua, dan orang yang menderita diabetes," ungkap NHS seperti dikutip dari laman Express, Jumat 19 November 2021.
Baca Juga: Waspada! 5 makanan dan minuman ini bisa mengurangi imunitas tubuh
Tanda-tandanya juga termasuk merasa sakit, sakit, rasa cemas yang luar biasa, batuk, atau mengi. Diperkirakan sekitar 1,4 juta orang yang hidup di Inggris saat ini selamat dari serangan jantung yang terdiri atas sekitar 1 juta pria dan 380 ribu wanita.
British Heart Foundation (BHF) mengatakan, pada 1960-an lebih dari tujuh dari 10 serangan jantung di Inggris berakibat fatal, sementara saat ini setidaknya tujuh dari 10 orang bertahan hidup.
"Sangat penting Anda mendapatkan perhatian medis segera. Jangan khawatir tentang membuang-buang waktu paramedis, serangan jantung adalah keadaan darurat medis," kata BHF.***
