Saat terjadi resistensi insulin, kadar gula naik sehingga timbul risiko diabetes.
Baca Juga: Resep minuman asam amino dari dokter Zaidul Akbar
2. Obesitas
Minuman dengan pemanis seperti soda, jus, dan teh manis mengandung fruktosa atau sejenis gula sederhana. Konsumsi fruktosa akan meningkatkan rasa lapar.
Konsumsi fruktosa berlebihan mengakibatkan resistensi terhadap leptin, yang merupakan hormon yang mengatur rasa lapar dan memberitahu tubuh untuk berhenti makan.
Bisa dibayangkan jika terus merasa lapar dan menginginkan makanan dengan glukosa sehingga mengakibatkan berat badan meningkat dan memicu obesitas.
Baca Juga: Terlalu sering mengonsumsi mi instan? Ini dampak buruknya
3. Risiko kanker
Saat tubuh diberi banyak asupan gula, timbul inflamasi, stres oksidatif dan obesitas. Faktor-faktor ini mempengaruhi pertumbuhan sel kanker.
Konsumsi minuman berpemanis meningkatkan risiko kanker 23-200 persen.