WartaBulukumba - Apakah Anda termasuk orang yang suka selalu disergap aroma dan cita rasa kopi setiap hari dan di manapun?
Aroma harum kopi dan suara gemerisik biji kopi yang digiling halus mengisi udara seakan mengajak tubuh dan pikiran yang lelah untuk menyeruput nikmatnya sejumput kenikmatan dalam secangkir kopi.
Di balik jendela kedai kopi, sinar mentari perlahan menari-nari di atas permukaan cairan cokelat pekat maupun hitam yang mengepul dalam cangkir kopi.
Baca Juga: Cara mencerahkan wajah dengan masker kopi
Sepuluh jari berpegangan erat pada kenikmatan itu, merasakan getaran kehidupan yang tersirat di setiap tegukan. Seduhan kopi itu mengalir perlahan-lahan melewati bibir, membelai lidah dengan kelembutan yang tak tergambarkan. Setetes demi setetes, cairan ajaib itu melintas melalui tenggorokan.
Secangkir kopi selalu menyala seperti bara api setiap hari. Namun seberapa sehat kita dalam minum kopi? Kopi adalah secangkir topik yang serius, tetapi juga selalu menyenangkan untuk dibicarakan.
Menakik Alodokter, banyak manfaat kopi, terutama kopi hitam. Beberapa di antaranya adalalah mencegah depresi, meningkatkan daya ingat, mencegah pikun, menurunkan berat badan, mencegah diabetes tipe 2, mencegah penyakit jantung, serta menjaga kesehatan hati
Namun harus diingat, kopi hitam juga membawa efek samping. Beberapa di antaranya adalah: sulit tidur, gelisah, sakit perut, jantung berdebar, dan sering buang air kecil.
Baca Juga: Minum kopi dan teh bisa turunkan risiko demensia dan stroke
Batasan Konsumsi Kopi
Sebaiknya untuk pria dan wanita dewasa: 4 cangkir per hari dengan kandungan kafein 400 mg.
Batas aman untuk wanita hamil: tidak lebih dari 2 cangkir per hari dengan kandungan kafein tidak melebihi 200 mg.
Kafein adalah zat stimulan, dan terlalu banyak mengonsumsinya dapat menyebabkan gemetar, kecemasan, dan sulit tidur.
Namun, berita baiknya adalah Anda dapat menikmati kopi secara wajar dan tetap mendapatkan manfaat kesehatannya. Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit Parkinson.
Baca Juga: Ini manfaat minum kopi tanpa gula dan konsumsi buah pisang di pagi hari
Lalu, bagaimana cara menikmati kopi dengan sehat? Berikut beberapa tipsnya:
Mulailah hari Anda dengan secangkir kopi hitam. Menambahkan susu, gula, atau krim pada kopi dapat menambah kalori dan lemak. Jika Anda perlu mengadukinya dengan manis, coba gunakan sedikit pemanis alami, seperti stevia atau ekstrak buah monk.
Batasi konsumsi kafein hingga 400 miligram per hari. Ini sekitar jumlah kafein dalam empat cangkir kopi seduh. Jika Anda sensitif terhadap kafein, Anda mungkin ingin memulainya dengan jumlah lebih rendah dan secara bertahap meningkatkannya sesuai kebutuhan.
Hindari minum kopi terlalu larut malam. Kafein dapat mengganggu tidur, jadi sebaiknya berhenti minum kopi setidaknya enam jam sebelum waktu tidur. Minum kopi saat makan. Makan makanan membantu melambatkan penyerapan kafein, yang dapat membantu mengurangi efek samping gemetar. Pilih kopi yang disangrai secara gelap.
Baca Juga: Manfaat kopi hijau selain sebagai menu diet
Biji kopi yang disangrai lebih gelap mengandung lebih banyak antioksidan, yang bermanfaat bagi kesehatan. Coba dengan berbagai metode penyeduhan. Ada banyak cara berbeda untuk menyeduh kopi, dan setiap metode menghasilkan rasa yang sedikit berbeda. Temukan metode yang Anda nikmati dan menghasilkan secangkir kopi yang memuaskan bagi Anda.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati kopi dengan sehat dan tetap mendapatkan manfaat kesehatannya. Jadi, saat Anda merasa bersalah tentang kebiasaan minum kopi Anda, ingatlah bahwa tidak semuanya buruk. Pastikan saja minum kopi secara wajar dan dengan cara yang sehat.***