Yuk, kenali 4 tips aman mengontrol berat badan saat hamil

18 Desember 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi Ibu hamil /Pixabay.com/ TawnyNina

WartaBulukumba - Terjadinya komplikasi kehamilan bisa diakibatkan karena kenaikan berat badan yang berlebih.

Yang harus diperhatikan oleh ibu hamil bahwa patokan berat badan ideal saat hamil lebih tinggi dari pada sebelum hamil. Tetap mengontrol berat badan saat hamil.

Tetapi, meskipun merasa khawatir dengan berta badan, diet ketika hamil bukan jalan yang aman dan tidak diperbolehkan karena bisa membahayakan kondisi kesehatan ibu dan janin.

Baca Juga: Manfaat bersepeda saat hamil, simak tips amannya

Tidak sedikit ibu hamil akan merasa lebih gemuk saat mengandung, hal ini tidak perlu membuat cemas akan bahaya obesitas saat hamil. Bisa saja kenaikan berat badan bumil masih dalam batas yang normal dan justru baik untuk kehamilan.

Jika benar bumil mengalami kelebihan berat badan, diet dengan mengurangi asupan kalori dari makanan, apalagi meminum obat diet, sangat tidak dianjurkan.

Pengendalian berat badan saat hamil lebih baik dilakukan sesuai anjuran dan dengan pengawasan dokter. Karena ketika hamil, tubuh bertanggung jawab untuk menunjang kebutuhan janin agar ia tumbuh sehat hingga persalinan.

Baca Juga: Ingin melahirkan bayi cerdas? Intip 6 jenis makanan untuk ibu hamil

Diet saat hamil tidak hanya bisa memangkas berat badan bumil, tapi juga bisa menyebabkan bumil dan janin kekurangan nutrisi penting yang sebenarnya dapat diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Bila seperti itu, tentu saja tumbuh kembang janin bisa terganggu.

Sementara diketahui bahwa tubuh bumil dan janin membutuhkan segala nutrisi penting, seperti protein, lemak, zat besi, asam folat, serta vitamin dan mineral lainnya. 

Berikut 4 tips aman dalam mengontrol berat badan saat hamil agar tidak melonjak drastis. Dikutip WartaBulukumba.com dari AloDokter.

Baca Juga: Risiko dan manfaat memelihara hewan saat hamil

 

makan dengan porsi kecil dan sering

Bumil bisa mencoba makan dengan porsi kecil tapi lebih sering, dari pada makan denga porsi besar. Selain itu, tetap perhatikan kalori dan nilai gizi makanan.

Kebutuhan bumil selama trimester pertama kehamilan tidak berbeda dengan sebelum hamil. Selama trimester ke-2 dan ke-3 pun, kebutuhan kalori hanya naik 300–400 kalori.

Hindari makanan manis yang rendah nutrisi dan pilihlah makanan berprotein tinggi tanpa lemak jenuh, serta aneka sayur dan buah.

Baca Juga: Apa saja jenis makanan sehat untuk ibu hamil? Yuk, intip di sini!

Sertakan camilan sehat setiap 3 jam sekali untuk menghindari makan berlebih ketika jadwal makan telah tiba.

tetap aktif berolahraga

Walau sedang hamil, bukan berarti dilarang untuk berolahraga.Olahraga ringan, seperti jalan kaki, berenang, dan yoga, umumnya aman dilakukan ketika hamil.

Lakukan olahraga yang nyaman dan ringan untuk ibu hamil setidaknya 30 menit sehari.  seperti memperbanyak jalan kaki atau tidak duduk terlalu lama.

Baca Juga: Posisi tidur Ibu hamil yang disarankan dan yang perlu dihindari

perbanyak mengonsumsi air putih

Dengan minum cukup air saat hamil dapat membuat ibu hamil merasa lebih kenyang setelah makan, sehingga nafsu makan bumil terkontrol dengan baik.

jangan turuti keinginan saat ngidam

Menuruti ngidam sesekali boleh saja, tapi dengancara menyiasati dengan pola makan sehat. Karena bila keinginan bumil dituruti setiap mengidamkan makanan tidak sehat, dampaknya bisa buruk.***

 

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler