WartaBulukumba - Kayu secang adalah pemilik nama ilmiah Caesalpinia sappan.
Anda bisa dengan mudah menemukan kayu secang di Indonesia karena pohon kayu secang memang berasal dari Asia Tenggara.
Umumnya kayu secang digunakan sebagai bahan pembuat minuman.
Baca Juga: The Maczman Zona Bulukumba genap berusia 4 tahun
Secara fisik, tanaman kayu secang memiliki bentuk kecil dan digolongkan sebagai tanaman perdu. Tanaman ini memiliki bunga kecil berwarna kuning.
Daunnya tergolong menyirip berganda dan hampir mirip dengan daun petai cina. Hanya saja memiliki ukuran yang lebih besar.
Tanaman ini memiliki biji sejenis polong-polongan. Bijinya berbentuk bulat memanjang dan berwarna hijau.
Baca Juga: Bahagia itu sederhana, prajurit TNI bermain bola menghibur warga Kampung Tola
Batang kayu secang nampak bergerigi dan berwarna keabuan. Namun, bagian dalam kayu secang berwarna merah.
Kandungan yang dimiliki kayu secang membuatnya baik untuk kesehatan tubuh dan kecantikan. Mampu mencegah tumor, peradangan, infeksi bakteri, diabetes, dan menyembuhkan berbagai masalah kulit.
Untuk bisa merasakan manfaat kayu secang, gunakan air rebusannya untuk membasuh atau dijadikan wedang.
Baca Juga: Penjualan Toyota, Mitsubishi, dan Honda naik lantaran relaksasi PPnBM
Melalui akun Instagramnya, @dr.zaidulakbarresep, dr Zaidul Akbar menguraikan bahwa ternyata kayu secang bisa dijadikan minuman anti diare dan kembung, bahkan untuk ibu hamil yang lagi mual bisa dikonsumsi 2-3 kali sehari.
Caranya adalah campurkan 5-7 ruas kayu secang, dengan sejempol jahe yg digeprek. Lalu tambahkan satu lembar pandan yang dipotong-potong dan air mendidih 300-400 ml.
Campur semua bahan lalu tuangkan air mendidih, tunggu sampai hangat. Bisa juga ditambahkan madu.***