Fotografer Palestina raih penghargaan foto jurnalistik dunia

- 19 April 2024, 17:48 WIB
 Gambar ini disediakan oleh World Press Photo yang diambil oleh Mohammed Salem dari agensi berita Reuters, memenangkan Penghargaan Foto Jurnalistik Dunia Tahun Ini dan menunjukkan seorang wanita Palestina, Inas Abu Maamar, berusia 36 tahun, memeluk tubuh keponakannya yang berusia 5 tahun, Saly.
Gambar ini disediakan oleh World Press Photo yang diambil oleh Mohammed Salem dari agensi berita Reuters, memenangkan Penghargaan Foto Jurnalistik Dunia Tahun Ini dan menunjukkan seorang wanita Palestina, Inas Abu Maamar, berusia 36 tahun, memeluk tubuh keponakannya yang berusia 5 tahun, Saly. /Mohammed Salem/Reuters/World Press Photo via AP

WartaBulukumba.Com - Di tengah runtuhnya dinding-dinding rumah dan kehilangan yang terus mendera Jalur Gaza, ada gambar yang berhasil menangkap esensi dari tragedi yang terjadi.

Gambar tersebut diabadikan oleh Mohammed Salem, seorang fotografer asal Palestina yang bekerja untuk kantor berita Reuters.

Foto jurnalistiknya, yang menggambarkan seorang wanita Palestina, Inas Abu Maamar, yang dengan penuh kesedihan menggendong jenazah keponakannya yang berusia lima tahun, Sally, telah memenangkan penghargaan tertinggi dari World Press Photo 2024.

Baca Juga: Perang jalanan di Tepi Barat: Pemukim ilegal Israel Penjajah menyerang desa-desa warga Palestina

Latar Belakang Tragedi yang Terabadikan

Foto tersebut diambil di Rumah Sakit Nasser, Khan Yunis, bagian selatan Gaza, pada tanggal 17 Oktober 2023. Itu adalah hari yang kelam, di mana keluarga-keluarga berduka berkumpul mencari informasi tentang kerabat mereka yang menjadi korban dalam serangan-serangan terbaru Israel Penjajah.

Suasana rumah sakit itu sendiri adalah gambaran dari kesedihan yang mendalam; ruang-ruangnya dipenuhi dengan tangis dan lara.

Inas, wanita dalam foto tersebut, terlihat terpukul sambil memeluk erat tubuh kecil Sally yang sudah tidak bernyawa, terbungkus kain kafan putih. Emosi yang tergambar di wajah Inas merefleksikan rasa kehilangan yang begitu mendalam, sebuah momen pribadi yang tragis ditangkap dalam balutan profesionalisme jurnalistik.

Baca Juga: Jika merujuk ramalan Nostradamus, Iran serang Israel Penjajah pertanda dimulainya Perang Dunia III?

Keberanian di Balik Lensa

Tidak hanya sekadar memotret, Salem berada di garis depan, menempatkan dirinya dalam situasi yang sangat berbahaya untuk meliput agresi yang terjadi di Gaza.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x