Iran mengajari Israel Penjajah cara berperang: Militer melawan militer, bukan militer melawan warga sipil

- 15 April 2024, 08:43 WIB
Salah satu misil Iran terbang menuju wilayah Israel Penjajah
Salah satu misil Iran terbang menuju wilayah Israel Penjajah /IRNA

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan de-eskalasi di UNSC dan mengatakan dunia tidak mampu menghadapi perang lain di Timur Tengah.

Kabinet perang 'Israel' dilaporkan tidak dapat sepakat tentang tindakan apa yang harus diambil sebagai respons terhadap serangan langsung pertama Iran terhadap negara tersebut.

Juru bicara Pasukan Pertahanan 'Israel' (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari baru saja mengadakan konferensi pers di Tel Aviv mengatakan Israel masih dalam siaga tinggi dan telah menyetujui rencana pertahanan dan ofensif.

Dia berbicara tentang serangan Iran semalam, sekitar 60 ton "hulu ledak dan bahan peledak" terpasang pada rudal dan drone tersebut.

"Bersama kita menggagalkan serangan Iran," kata Hagari - memuji koalisi negara-negara sekutu yang membantu Israel mempertahankan diri dari 99% serangan tersebut.

"Ini adalah pertama kalinya koalisi seperti itu bekerja sama melawan ancaman Iran," tambahnya.

Dia mengakhiri dengan mengatakan bahwa  'Israel' tidak kehilangan pandangan tentang apa yang disebutnya misi negara di Gaza - di mana 'Israel' telah berusaha menghancurkan kelompok bersenjata Palestina Hamas dan membebaskan sandera yang diambil oleh kelompok tersebut ketika menyerang 'Israel' pada 7 Oktober 2023 lalu.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah