Eisenkot seorang pria yang berperang bukan hanya di medan pertempuran, tetapi juga dalam hatinya sendiri.
Kehilangan yang dialaminya memberi gambaran tentang dampak nyata dari perang yang sering kali dilihat hanya sebagai headline berita. Cerita-cerita pribadi seperti Eisenkot memberikan perspektif baru yang sering terlupakan.
Baca Juga: Laut Merah membara! AS dan Inggris serang milisi Houthi di Yaman
Eisenkot, seorang figur militer yang terhormat di 'negaranya', melalui tragedi pribadinya, menunjukkan bahwa tidak ada yang benar-benar kebal dari efek perang. Dalam kata-katanya, ada dorongan untuk merenungkan kembali jalur yang diambil oleh kedua belah pihak.
Ia membuka jalan bagi pertanyaan-pertanyaan penting: Apakah cukup untuk hanya mengandalkan strategi militer? Apakah mungkin mencapai resolusi yang lebih damai dan manusiawi?