Pasukan penjajah 'Israel' siap akhiri pemboman di Gaza utara dan klaim telah hancurkan Hamas

- 8 Januari 2024, 17:40 WIB
Sebuah pengangkut personel lapis baja tentara penjajah 'Israel' (APC)
Sebuah pengangkut personel lapis baja tentara penjajah 'Israel' (APC) /REUTERS/Amir Cohen

WartaBulukumba.Com - Gaza masih terus menyala di bawah langit Palestina yang memerah oleh ledakan artileri dan bom. Tank-tank dan kendaran pengangkut pasukan yang meledak dan buktinya terekam dalam video-video yang dirilis mujahidin Palestina, perang di Gaza antara kelompok-kelompok perlawanan pejuang Palestina melawan pasukan penjajah 'Israel' semakin  mencapai titik kritis. 

Sejauh ini, pihak IDG belum mempublikasikan rincian serdadu yang tewas dan jumlah kendaraan militer yang rusak total atau separuh. Lima brigade IDF ditarik mundur, termasuk pasukan elit Brigade Golani. 

Berdasarkan semua rilis dan video yang dihimpun dari Brigade Al Qassam Hamas, Brigade Saraya Al Quds, BrigadeMujahidin, dan Brigade Abu Ali Mustafa, diperkirakan jumlah serdadu Zionis yang berhasil 'dinonaktifkan' pejuang adalah sedikitnya 5 ribu sampai 8 ribu serdadu. Sementara kendaraan tempur Zionis yang dihancurkan pejuang Palestina dari semua kelompok perlawanan, sedikitnya 1200 kendaraan.

Koran terkemuka Ibrani, Yediot Ahronot di 'Israel', melaporkan bahwa sekitar 12,500 tentara Zionis akan mengalami cacat permanen akibat perang di Gaza.

Baca Juga: Gaza kuburan Zionis: Tersisa 50 persen kendaraan tempur 'Israel' yang masih selamat

Zionis klaim membunuh 8 ribu pejuang Hamas

Diwartakan Al Jazeera pada Senin, 8 Januari 2024, baru-baru ini, penjajah 'Israel' mengumumkan kesiapannya untuk mengakhiri serangan bombardir di Gaza Utara. Menurut juru bicara militer IDF, mereka telah berhasil "membongkar" Hamas di bagian tersebut dari Jalur Gaza.

Pernyataan ini menandakan bahwa penjajah 'Israel' berencana untuk mengalihkan strateginya menjadi kampanye yang lebih presisi. Pengumuman ini datang di saat diplomat tingkat tinggi dari Amerika dan Eropa mengunjungi kawasan tersebut pada hari Ahad, meningkatkan tekanan internasional terkait korban jiwa yang terus bertambah dan krisis kemanusiaan di Gaza.

Juru bicara tersebut menyatakan bahwa pasukan penjajah 'Israel'  telah berhasil membongkar "kerangka militer" Hamas di Gaza Utara setelah menewaskan sekitar 8.000 pejuang, dan kini akan mengakhiri operasi tempur utama.

Baca Juga: Tersisa 50 persen kendaraan militer milik Zionis akibat dihancurkan pejuang Palestina

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x