Perang di Gaza hari ke 91: Al Qassam Hamas 'panen' lagi 15 tank dan sedikitnya 7 serdadu Zionis tewas

- 6 Januari 2024, 17:34 WIB
Tank pasukan penjajah 'Israel' - Perang di Gaza hari ke 91: Al Qassam Hamas 'panen' lagi 15 tank dan sedikitnya 7 serdadu Zionis tewas
Tank pasukan penjajah 'Israel' - Perang di Gaza hari ke 91: Al Qassam Hamas 'panen' lagi 15 tank dan sedikitnya 7 serdadu Zionis tewas /Reuters/Violeta Santos Moura

WartaBulukumba.Com - Konfrontasi sengit di Jalur Gaza, di mana mujahidin Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, melancarkan serangan mematikan terhadap pasukan penjajah 'Israel' pada sepanjang hari Jumat, 5 Januari 2024, kembali menuai 'panen' 15 tank dan sedikitnya 7 serdadu Zionis tewas.

Tank-tank satu per satu meledak dalam kobaran api. Serdadu-serdadu terkapar, nyawa melayang. Taktik perang gerilya yang canggih yang diterapkan mujahidin Al Qassam berhasil meledakkan jebakan yang terdiri dari 3 alat anti-personil dalam pasukan infanteri Zionis di daerah Khuza'a, sebelah timur kota Khan Yunis.

Mujahidin Al-Qassam juga melaporkan 6 kali bentrokan sengit, menandakan intensitas konflik yang tinggi. Setelah mereka kembali dari garis pertempuran di timur Al-Tuffah, Kota Gaza, mereka berhasil menargetkan 9 kendaraan Zionis.

Baca Juga: Zionis serang Lebanon dan tewaskan 7 mujahidin termasuk petinggi Hamas! Timur Tengah menuju perang besar?

Bentrokan dengan pasukan berjalan kaki dan penggunaan senjata penembak jitu dan anti-personil menunjukkan strategi yang cerdik dan penuh perhitungan.

Dampak dan Resonansi

Serangan ini memiliki dampak yang signifikan tidak hanya dalam konteks militer tetapi juga dalam narasi politik dan kemanusiaan.

Sementara bagi sebagian pihak, aksi ini dilihat sebagai tindakan perlawanan, bagi yang lain, ini merupakan tragedi kemanusiaan dan eskalasi perang di Gaza yang tak berkesudahan.

Baca Juga: Tersisa 50 persen kendaraan militer milik Zionis akibat dihancurkan pejuang Palestina

Menurut laporan terbaru dari surat kabar Haaretz, sejak dimulainya perang di Gaza, sekitar 1.600 tentara penjajah 'Israel' mengalami trauma perang dan gejala-gejala stres.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x