Laut Natuna Utara: Pakar sarankan Indonesia harus terapkan strategi A2/AD

- 23 Agustus 2023, 08:00 WIB
Personel Bakamla menangkap kapal ikan asing berbendera Vietnam yang menangkap ikan secara ilegal di wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Jumat, 11 Agustus 2023.
Personel Bakamla menangkap kapal ikan asing berbendera Vietnam yang menangkap ikan secara ilegal di wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Jumat, 11 Agustus 2023. / ANTARA/Humas Bakamla RI

2. Dengan mengemukakan dalih di atas, terimplikasi bahwa Tiongkok tidak mengakui ZEE Indonesia. Padahal Indonesia telah mengklaim ZEE sejak 1983 melalui UU No 5 Tahun 1983, dan tidak pernah ada keberatan dari Tiongkok akan hal itu. Karena itu, berdasarkan hukum internasional, Tiongkok telah mengakui klaim Indonesia atas ZEE-nya.

3. Tiongkok mengirimkan penjaga pantainya untuk menjaga kapal ikannya jauh keluar dari laut teritorial dan ZEE Tiongkok, yang diukur dari mainland of China. Hal ini tentu dapat diartikan bahwa China menganggap perairan Natuna adalah daerah perairan, di mana mereka memiliki yurisdiksi yang selama ini mereka cerminkan dalam klaim sepihak “nine dash line”.

4. Klaim sepihak Tiongkok terkait “historical title” di Laut China Selatan merupakan klaim yang “absurd” dan tidak memiliki alas hukum yang sah.

5. Sejak awal berkembangnya hukum laut jelas bahwa laut tidak ada yang memiliki. Lalu lambat laun negara mengklaim laut yang berbatasan dengan daratannya dengan alasan keamanan negara pantai (national security), dimulai dari hanya mengklaim laut teritorial hingga kemudian juga mengklaim zona tambahan, landas kontinen dan ZEE.

Baca Juga: Hadapi serbuan kapal China ke Laut Natuna Utara, 5 KRI TNI AL dikerahkan

Indonesia harus menerapkan strategi A2/AD 

Bernadine Grace Alvania Manek dari Universitas Pertamina dalam jurnalnya berjudul "Strategi Pertahanan Udara Indonesia: Kasus Sengketa Laut Natuna Utara" yang Jurnal.lemhannas.go.id pada 6 Juni 2023, 

Cina memiliki kekuatan militer yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan Indonesia sehingga menjadikan Indonesia perlu untuk memiliki strategi dalam menangkal operasi strategis Cina.

Bernadine menguraikan, Indonesia dapat menggunakan strategi A2/AD dengan level strategis militer yang mana Indonesia perlu dalam melakukan perencanaan, pengaturan dan pengadaan sehingga mampu untuk menangkal operasi strategis Cina.

Strategi A2/AD adalah sistem anti-access/area-denial yang ekstensif di sekitar yang mencakup senjata anti-kapal, anti-udara, dan anti-balistik, kapal selam, serta kemampuan angkatan laut dan udara.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah