Selain Niger inilah daftar kudeta militer yang berhasil di Afrika Barat dan Tengah

- 28 Juli 2023, 13:31 WIB
Ilustrasi kudeta - Selain Niger inilah daftar kudeta militer terkini di Afrika Barat dan Tengah
Ilustrasi kudeta - Selain Niger inilah daftar kudeta militer terkini di Afrika Barat dan Tengah / /pixabay.com/mohamed_hassan

WartaBulukumba.Com - Di negeri dan kota manapun, kudeta selalu serupa gelap malam dengan angin yang berbisik-bisik. Di bawah langit kelam, pasukan militer bergeser dengan gerakan tak terduga. Cahaya rembulan menyoroti senjata yang berkilauan, mengisyaratkan bahaya yang mengintai. Sebuah istana megah muncul di hadapan mereka, dan dengan sigap, gerbang besar itu dirusak. Dalam sekali serangan, kudeta bersenjata bisa memulai drama berdarah.

Teranyar, di Niger, pasukan penjaga kepresidenan Niger berhasil melakukan kudeta dengan menahan residen Mohamed Bazoum di dalam istananya di ibukota Niamey pada hari Rabu, dalam apa yang disebut sebagai upaya kudeta oleh Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) dan Uni Afrika.

Peristiwa ini menandai kudeta  kesembilan dalam waktu sedikit lebih dari tiga tahun di Afrika Barat dan Tengah. Wilayah ini, yang selama dekade terakhir berusaha untuk menghilangkan reputasinya sebagai "sabuk kudeta," harus menghadapi ketidakamanan yang persisten dan korupsi yang membuka jalan bagi pemimpin militer.

Baca Juga: Kudeta ketujuh kalinya di Niger sejak 2020: Junta sebut akibat tata pemerintahan yang buruk

Dilansir dari Reuters pada Jumat, 28 Juli 2023, berikut daftar kudeta yang berhasil Afrika Barat dan Tengah sejak tahun 2020.

BURKINA FASO

Pada Januari 2022, tentara Burkina Faso menggulingkan Presiden Roch Kabore dengan menyalahkannya atas kegagalan dalam menangani kekerasan yang dilakukan oleh militan Islam.

Pemimpin kudeta, Letnan Kolonel Paul-Henri Damiba, berjanji untuk mengembalikan keamanan, namun serangan malah semakin buruk dan menggerus moral tentara, yang akhirnya menyebabkan kudeta kedua delapan bulan kemudian ketika pemimpin junta saat ini, Kapten Ibrahim Traore, merebut kekuasaan pada bulan September setelah terjadi pemberontakan.

Baca Juga: Pembakaran Al Quran kembali terjadi! Aksi Islamofobia di depan kedutaaan Mesir dan Turki di Denmark

MALI

Sebuah kelompok kolonel Mali yang dipimpin oleh Assimi Goita menggulingkan Presiden Ibrahim Boubacar Keita pada Agustus 2020. Kudeta tersebut berlangsung setelah protes anti-pemerintah terkait keamanan yang memburuk, pemilihan legislatif yang dipertentangkan, dan tuduhan korupsi.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x